Libero.id - Asisten pelatih Bayer Leverkusen, Marcel Daum menilai bahwa gaya bermain Kai Havertz sangat identik dengan playmaker legendaris Zinedine Zidane.

Menurut Daum, Havertz memiliki keanggunan dalam permainan, ketika bola ada di kakinya, dia terlihat sangat elegan, apalagi pemain 20 tahun tersebut berposisi sama dengan sang legenda.

Havertz memang saat ini sedang menjadi sorotan karena penampilannya konsistensinya bersama Leverkusen dalam beberapa musim terakhir, terlebih bintang muda Jerman tersebut diminati sejumlah klub-klub top Eropa.

"Semua orang membicarakan Kai Havertz. Jika Anda melihat dia bermain, Anda akan melihat sendiri segalanya," kata Daum kepada talkSPORT.

"Bagi saya, dia memiliki keanggunan Zidane. Jika Anda melihat dia bergerak, dia sangat elegan, sangat kalem, dia juga memiliki kemampuan mengumpan yang hebat."

"Yang mungkin banyak orang tidak tahu, adalah fakta bahwa dia bisa berlari sangat cepat. Kami melihatnya setiap hari saat latihan. Itu adalah bonus.

"Dia adalah pemain yang hebat, dia bisa mencetak gol, bagus dalam duel udara, dan sangat cepat. Kini, terserah dia seberapa jauh dia akan melangkah maju."

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa dia akan menjadi pemain Jerman terbaik sepanjang masa, tapi dia punya talenta untuk menuju ke sana dan dia tidak punya batas. Dia menunjukkan tanda-tanda bakal seperti Zidane."

"Di tengah pandemi virus corona, situasinya jadi terasa aneh dan rumit, tapi tetap ada kemungkinan dia akan hengkang. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi saat ini dia sudah berada di tempat yang tepat untuk mengembangkan diri," sambungnya.

"Satu-satunya hal yang saya ketahui adalah, Bayer tidak akan menjualnya dengan harga yang murah," tandasnya.

Sejauh musim ini berjalan, Havertz telah mencetak 15 gol dan 8 assist dalam semua kompetisi yang dijalani.

VOELLER

Direktur pelaksana Bayer Leverkusen Rudi Voeller berharap klubnya dapat mempertahankan Kai Havertz lebih lama lagi, meski mengaku akan rela jika kelak sang pemain hengkang.

"Saya jujur, saya selalu memiliki sedikit harapan bahwa kami dapat dan akan mempertahankan dia untuk tahun mendatang," kata Voeller kepada Sky Sports saat ditanyai mengenai masa depan Havertz.

Havertz yang baru berusia 20 tahun telah menjadi sosok penting di Leverkusen musim ini. Sang pengatur serangan mengoleksi 11 gol dari 26 penampilan di Liga Jerman, dan berkontribusi lima assist ketika klub itu berjuang mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Tidak heran nama Havertz kerap dikait-kaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa, seperti Bayern Munich, Liverpool, dan Manchester United.

Seandainya Havertz suatu saat hengkang, Voeller yakin sang pemain akan pergi dengan transfer bernilai tinggi. Saat ini bandrol Havertz diketahui berada di angka 90 juta pound.

"Itu tidak mengubah fakta bahwa ia telah menjadi pemain kelas dunia, itulah yang telah ia lakukan sebelumnya. Pada suatu titik ia tentu akan pindah ke klub kelas dunia," kata sosok yang turut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 itu.

Sebelumnya pelatih Leverkusen Peter Bosz juga memberi penilaian tinggi kepada Havertz.

"Bagi saya, ia memiliki gaya elegan seperti (Zinedine) Zidane. Jika Anda melihat pergerakannya, ia sangat elegan, ia selalu tenang, ia memiliki kemampuan mengoper yang hebat," kata Bosz kepada TalkSport.

Havertz dan Leverkusen akan kembali ke lapangan pada Sabtu (6/5), saat mereka menjamu pemuncak klasemen Bayern Munich di BayArena.