Patrick Vieira
Libero.id - Dalam pertandingan Liga Premier antara Everton vs Crystal Palace di Stadion Goodison Park, Jumat (20/5/2022) dini hari WIB, sempat terjadi kekacauan dengan para suporter tuan rumah yang turun ke lapangan.
Hal itu membuat Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, terlibat dalam pertengkaran sengit dengan suporter Everton yang turun ke lapangan di Goodison Park. Rekaman yang menunjukkan pelatih asal Prancis itu menendang salah seorang suporter Everton.
Sebelum insiden itu, Vieira baru saja melihat tim asuhannya kalah 3-2 dari Everton. Legenda Arsenal itu menyerah dengan membuang keunggulan dua gol.
Bagi The Toffees, hasil tersebut berarti mereka menghindari kekalahan sekaligus degradasi yang ditakuti. Para fans The Toffees merayakannya dengan menyerbu ke lapangan pada waktu penuh.
Ketika kekacauan terjadi di dalam Goodison, para suporter Everton yang turun ke lapangan itu membuat kekacauan hingga memancing amarah di lapangan.
Vieira pun sempat diejek oleh seorang suporter tuan rumah saat dia berjalan melintasi lapangan. Pria asal Prancis itu kemudian membalas ejekan seorang suporter Everton itu dengan menendangnya.
Vieira tidak terlalu ramah terhadap ejekan para suporter tuan rumah dan bereaksi dengan menendang pria itu.
Momen itu terekam dalam sebuah video dan telah diposting di media sosial, dan Anda dapat melihat seorang suporter Everton mendekati Vieira sebelum pelatih Palace itu menendang kakinya.
Dion Dublin says there must be firm action taken against pitch invaders after Crystal Palace manager Patrick Vieira was confronted by Everton fans as he was walking off the pitch at full time. pic.twitter.com/FFDhfSqFgv
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) May 19, 2022
Suporter Everton itu terlihat mendekati Viera untuk mengejeknya sembari menunjukkan jari tengahnya.
Vieira kemudian didorong oleh suporter lain sebelum yang lain turun tangan dan memisahkan kedua pihak. Ketika ditanya tentang insiden setelah pertandingan, pria Prancis itu hanya berkata: "Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang itu," pungkasnya.
Sementara Pelatih Everton, Frank Lampard, juga berbicara tentang kekacauan lapangan dalam konferensi pers usai membawa timnya terhindar dari degradasi.
"Saya turut bersimpati untuk Patrick,” kata Lampard. “Saya tidak mendapatkannya pada akhirnya. Tentu saja dia berlari 80 yard melintasi lapangan dan itu tidak mudah," kata mantan pelatih Chelsea itu.
"Itu adalah kegembiraan murni dari para penggemar yang datang ke lapangan setelah menghindari degradasi. Jika dilakukan dengan cara yang benar, biarkan mereka tetap di lapangan, biarkan mereka bersenang-senang. Selama mereka berperilaku santun, tidak masalah," tambah Lampard.
Menurut laporan dari Daily Mail, Vieira sekarang menghadapi penyelidikan dari Asosiasi Sepak Bola atas insiden tendangan itu.
Sayangnya, ini bukan pertama kalinya dalam minggu ini pertandingan sepakbola dirusak oleh insiden buruk dari para suporter.
Seorang suporter Nottingham Forest dipenjara setelah dia berlari ke lapangan dan menyerang striker Sheffield United, Billy Sharp, selama perayaan semifinal play-off Championship. Play-off Liga 2 juga menyaksikan kontroversi yang adil ketika suporter Northampton diduga melemparkan suar ke para pemain Mansfield.
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini