Timnas Indonesia U-23
Libero.id - Situasi sulit dihadapi tim nasional Indonesia U-23 saat menghadapi Malaysia U-23 pada duel perebutan medali perunggu di My Dinh National Stadum, Hanoi, Minggu (22/5/2022) sore WIB. Garuda Muda hanya memiliki 15 pemain yang siap digunakan. Itu berarti 11 line-up, satu kiper cadangan, dan tiga pemain lapangan di bench.
Indonesia berpeluang kembali dari SEA Games 2021 dengan kalungan medali perunggu. Syaratnya, mengalahkan Harimau Muda pada pertandingan menentukan.
Mudah? Di atas kertas, seharusnya pasukan Shin Tae-yong bisa mengalahkan Malaysia karena kekuatan yang relatif seimbang. Begitu pula dengan sejarah pertemuan Indonesia dan Malaysia yang cukup setara. Ini berbeda jika Indonesia menghadapi Thailand atau Vietnam.
Tapi, di lapangan nanti, kondisi bisa sangat memberatkan Indonesia. Mengapa? Itu terkait cedera Egy Maulana Vikri dan kartu merah yang diterima tiga pemain.
Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya dipastikan tidak mungkin bermain. Sementara Egy masih ditunggu hingga menit-menit terakhir. Jika pemain asal Medan tersebut tidak mendapatkan lampu hijau, otomatis Shin Tae-yong hanya memiliki 15 pemain siap digunakan.
"Memang, situasi seperti ini banyak memengaruhi tim. Apalagi, di awal turnamen, kuota 20 pemain tidak terisi. Indonesia hanya memiliki 18 pemain setelah Elkan Baggott tidak hadir. Saddil (Ramdani) dan Asnawi (Mangkualam Bahar) menyusul untuk menghadapi SEA Games 2021," ujar Shin Tae-yong, di situs resmi PSSI.
"Kondisi ini membuat kami kesulitan untuk menentukan pemain pada pertandingan (melawan Malaysia). Tapi, ada proses yang baik dan kemauan para pemain sangat kuat. Jadi, pastinya kami bisa melewatkan situasi sulit ini dengan baik," tambah pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
Seluruh pemain dan ofisial Tim U-23 Indonesia pada Sabtu (21/5) siang ini berkesempatan untuk melakukan Venue Familiarization di Stadion My Dinh, Hanoi yang notabene menjadi tempat bertanding lawan Malaysia pada perebutan medali perunggu SEA Games 2021.#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/pozj44WDiz
— PSSI (@PSSI) May 21, 2022
Selama ini, Firza dan Irianto diposisikan sebagai pemain pelapis. Hanya Kambuaya yang berstatus pemain utama di lini tengah. Jadi, yang dibutuhkan Shin Tae-yong hanya mencari sosok tempat untuk mengisi tempat pemain Persebaya Surabaya yang akan bermain untuk Persib Bandung musim depan.
"Kami akan mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti. Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera, kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," kata Shin Tae-yong.
"Kami mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti. Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," kata Shin Tae-yong.#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/04Yl2CV73n
— PSSI (@PSSI) May 21, 2022
Namun, di tengah banyak kesulitan, muncul secercah harapan. Itu terkait Saddil yang merumput di Sabah FC. Berkompetisi di Liga Super Malaysia tentu saja akan membuat pemain asal Sulawesi Tenggara tersebut mengerti karakter dan cara bermain skuad asuhan Brad Maloney.
"Kami harus fokus melawan Malaysia, meski kondisi tim tidak lengkap. Kami ingin pulang dengan membawa medali perunggu. Saya yakin dan bertekad bekerja keras di laga nanti," ujar Saddil.
"Kami harus fokus melawan Malaysia meski kondisi tim tidak lengkap. Kami ingin pulang dengan membawa medali perunggu. Saya yakin dan bertekad bekerja keras di laga besok," kata Saddil. #KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/A1Mz5AtlIU
— PSSI (@PSSI) May 21, 2022
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini