Instagram @simeone
Libero.id - Bos Atletico Madrid, Diego Simeone, puas tetapi mengharapkan lebih setelah musim berakhir dengan kemenangan tandang 2-1 atas Real Sociedad pada hari Minggu.
Setelah memastikan bermain di Liga Champions musim depan, Atleti mengamankan tempat ketiga atas Sevilla dengan kemenangan melalui gol babak kedua dari duo Argentina Rodrigo de Paul dan Angel Correa.
Setelah bertahan melawan Real Madrid untuk memenangkan gelar LaLiga musim lalu, tim Simeone dianggap sebagai favorit untuk mengulang setelah memperkuat skuad dengan kedatangan De Paul, Matheus Cunha dan Antoine Griezmann, tetapi terpaut 15 poin dari rival sekota mereka yang memenangkan gelar.
Mengamankan kualifikasi Liga Champions cukup memuaskan menurut Simeone, tetapi musim ini menjadi ujian nyata bagi Atleti.
"Saat kami menjadi juara tahun lalu, ini sepertinya selalu kecil," katanya pasca pertandingan.
"Pada akhirnya kami mengakhiri musim yang penting, musim yang bagus, dan yang membuat kami berada di tempat yang istimewa," katanya usai pertandingan.
"Saya tidak akan berbohong, karena saya selalu berharap lebih dan saya selalu ingin menjadi juara. Itu tidak mudah karena kami hidup di liga dengan Barcelona dan Real Madrid dan sulit bagi keduanya untuk gagal, tetapi pada dua kesempatan sejak saya menjadi pelatih Atletico kami telah mencapainya."
"Musim ini telah memberi kami peringatan."
Empat kekalahan LaLiga berturut-turut pada bulan Desember menempatkan Rojiblancos dalam posisi yang sulit, 14 poin dari Real Madrid pada Natal dan keluar dari tempat Liga Champions dengan Barcelona yang bangkit kembali di bawah Xavi.
Mereka akhirnya mampu membalikkan defisit sembilan poin dari Sevilla. Menyusul penampilan yang solid untuk mengakhiri musim, catatan kuat Atleti memberikan kepercayaan diri kepada Simeone untuk memasuki musim berikutnya, terlepas dari tatanan alami liga Spanyol.
"Bukan masalah memperbaiki posisi, meski jelas bagaimana kami bisa memperkuat diri, tapi tim sudah ada dan memiliki pemain yang sangat bagus yang telah memenangkan 10 dalam 14 pertandingan terakhir, yang merupakan angka juara," katanya.
"Musim ini meninggalkan kami dengan banyak hal, itu sulit. Kami perlu istirahat, karena memulainya tidak mudah. Butuh banyak biaya. Akan sangat bagus untuk bisa membangkitkan harapan, membalikkan bagaimana akhir musim telah usai. Pemberontakan para pemain memberi kami harapan."
(wigih pambudi/wp)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini