Libero.id - Pep Guardiola mengatakan para pemain Manchester City-nya sebagai legenda setelah mereka melakukan comeback yang menakjubkan untuk mengalahkan Aston Villa dan menyangkal Liverpool meraih gelar Liga Premier.

City sekali lagi menjadi juara, merebut mahkota untuk keempat kalinya dalam lima musim, dengan kemenangan 3-2 hari Minggu melawan Villa memberikan akhir musim yang luar biasa.

Mereka tertinggal 2-0 memasuki 15 menit terakhir di Stadion Etihad. Tetapi, pemain pengganti Ilkay Gundogan mencetak dua gol, serta gol tendangan mendatar dari Rodri untuk membalikkan keadaan.

Liverpool duduk satu poin di belakang City, menang 3-1 melawan Wolves di Anfield tetapi harus puas di tempat kedua.

Guardiola memuji kemenangan City sebagai yang terbaik dari enam tahun di Manchester, mengingat mereka membungkusnya dengan cara yang dramatis dan di depan supporternya yang penuh sesak.

“Wow, kami, orang-orang ini, adalah legenda,” kata Guardiola kepada Sky Sports.

“Ketika Anda memenangkan Liga Premier di negara ini empat kali dalam lima tahun, itu karena orang-orang ini sangat, sangat istimewa.

"Kami akan dikenang. Pertama kali, 100 poin, kami menang dengan selisih yang besar; yang kedua di Brighton, bukan di kandang; yang ketiga musim lalu tanpa orang; wow, menang di kandang dengan orang-orang kami adalah  terbaik."

Gelar musim lalu diraih saat Manchester United kalah dari Leicester City, dengan City tidak beraksi. Itu adalah cerita yang berbeda kali ini, ketika fans City membanjiri lapangan untuk merayakan kemenangan setelah diamankan.

Campeones campeones , I love you @ManCity ?

— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) May 22, 2022

“Saat kami mencetak gol, dan setelah kami menyamakan kedudukan, kami memiliki perasaan bahwa kami akan memiliki peluang untuk mencetak gol [kemenangan], kata Guardiola.

"Artinya bagi saya adalah besarnya pencapaian terkait dengan besarnya saingan, dan saya belum pernah melihat tim seperti Liverpool dalam hidup saya.

"Selamat, mereka membantu kami menjadi tim yang lebih baik musim demi musim."

Guardiola mengatakan timnya menyadari bahwa hari Minggu menandai peringatan lima tahun serangan bom Manchester Arena, ketika 22 orang tewas setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah perangkat ketika para penggemar meninggalkan konser Ariane Grande.

"Tentu saja hari ini spesial. Ini adalah ulang tahun kelima untuk arena di Manchester, 22 orang yang terbunuh," kata Guardiola.  "Hari ini spesial untuk orang-orang kami. Kami membicarakan itu dan orang-orang melakukannya."

Ditanya apakah dia akan berkomitmen untuk kontrak baru, Guardiola mengatakan dia punya rencana lain untuk beberapa hari mendatang.

"Sekarang golf," kata mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu.

(moch imam sholikhin/nz)