Jurrien Timber-Darwin Nunez
Libero.id - Liga Premier, Bundesliga, Serie A, Ligue 1, dan La Liga adalah kompetisi yang selalu disebut-sebut sebagai 5 liga top Eropa. Dan, memang ada lebih banyak orang yang menyaksikan kelima lima tersebut daripada kompetisi sepakbola lain di luar itu.
Tapi, sebetulnya tidak sedikit juga pemain-pemain hebat yang bermain di luar 5 liga top Eropa. Berkaitan dengan hal itu, kami telah mengumpulkan starting XI pemain terbaik di luar lima liga teratas Eropa:
Kiper – Ugurcan Cakir (Trabzonspor)
Setelah dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Premier di musim-musim sebelumnya, Cakir tetap bertahan di Turki. Dia membawa klubnya, Trobonzor, memenangkan kompetisi Super Lig 2021/2022. Pada usia 26 tahun, karier Cakir masih sangat panjang.
Bek kanan – Noussair Mazraoui (Ajax)
Mazraoui tidak akan berada di luar lima besar Eropa lebih lama lagi. Pemain Maroko itu diperkirakan akan bergabung dengan Bayern Muenchen menjelang musim 2022/2023.
Di zaman di mana full-back adalah salah satu pemain paling penting di lapangan, Mazraoui telah membuktikan salah satu pemain paling berpengaruh. Dia menunjukkan kontribusi kreatifnya bersama Ajax Amsterdam yang mendominasi Eredivisie.
Bek tengah – Jurrien Timber (Ajax)
Fakta bahwa Timber – biasanya bek kanan – telah dipindahkan ke bek tengah dan masih bisa bermain bagus untuk klub sekaliber Ajax adalah bukti betapa bagusnya Timber. Di usianya yang baru 20 tahun, Timber pandai dalam membaca permainan dan selalu terlihat tenang dalam penguasaan bola.
? Jurrien Timber provisionally agrees terms with Manchester United. ✅
United are to open talks with Ajax and feel a deal worth up to £30m can be agreed. ⏳
There’s Optimism that the Dutch defender becomes ten Hag’s first signing.#mufc #ajax
— Transfer Dan (@TheTransferOne) May 20, 2022
Bek tengah – Lisandro Martinez (Ajax)
Seorang pemain penting bagi Ajax di era Erik ten Hag, Martinez diam-diam membangun portofolio sebagai bek tengah yang sangat andal dan berpengetahuan luas. Dia mampu bermain dengan memanfaatkan sektor sampai ke lini tengah, dan Ajax tentunya akan berjuang untuk mempertahankannya dalam waktu dekat.
Bek kiri – Sergio Gomez (Anderlecht)
Gomez sudah sempat bermain di klub-klub elite seperti Barcelona dan Borussia Dortmund, tetapi dia telah menemukan sesuatu yang berharga di Belgia. Pemain berusia 21 tahun itu telah menjadi mesin andalan bagi Anderlecht. Dia mengumpulkan 17 kontribusi gol liga di musim debutnya.
Gelandang tengah – Mohamed Camara (Red Bull Salzburg)
Gelandang bertahan yang bisa mengoper bola dan menekan dengan baik adalah profil pemain yang banyak dicari akhir-akhir ini, dan Red Bull Salzburg tentu beruntung punya sosok seperti Camara.
Dengan kemampuan apik, pemain berusia 22 tahun itu menjadi klub raksasa Eropa. Karena itu, jangan kaget kalau dia akan menyebrang dari Austria lalu pindah ke RB Leipzig Jerman.
Gelandang tengah – Ryan Gravenberch (Ajax)
Pemain muda Belanda itu sangat tampil bagus untuk Ajax. Mampu memainkan hampir semua peran di lini tengah, Gravenberch telah menjadi pemain andalan di bawah kepelatihan Erik ten Hag.
Gelandang tengah – Fabio Vieira (Porto)
Penampilan Vieira musim ini sangat spektakuler, dan angka-angkanya mendukung Vieira. Untuk penggemar statistik, Anda akan senang mendengar bahwa pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak enam gol dan 14 assist dari 27 pertandingan Liga Primeira. Itu membuktikan bahwa dia adalah kunci kreativitas Porto saat mereka memenangkan gelar Portugal.
Sayap kanan – Antony (Ajax)
Lagi-lagi daftar ini harus dipenuhi pemain Ajax Amsterdam. Mau bagaimana lagi, Antony adalah pemain Ajax lain yang terlalu bagus untuk diabaikan. Pemain Brasil ini sering memukau penonton dengan kemampuan menggiring bola yang tidak masuk akal dan bakatnya dalam mencetak gol.
Striker – Darwin Nunez (Benfica)
Anda tidak bisa mengabaikan jumlah 26 gol dari 28 pertandingan liga plus empat assist, dan itulah yang dilakukan oleh Nunez. Seorang pemain jangkung dengan insting mencetak gol yang luar biasa. Dia adalah tipe striker yang tidak akan memberi bek sepersekian detik untuk bisa leluasa di kotak penalti.
Sayap kiri – Karim Adeyemi (Red Bull Salzburg)
Oke, jadi kami mungkin sedikit curang di sini, mengingat Adeyemi lebih merupakan penyerang tengah. Kami hanya harus memasukkannya ke dalam tim, karena tiga penyerang seperti ini berarti jumlah gol yang tak henti-hentinya.
Adeyemi akan bergabung dengan Borussia Dortmund musim 2022/2023, jadi kami harus menyelipkannya untuk merayakan pencapaiannya di luar lima besar Eropa sebelum terlambat.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini