Libero.id - Indra Sjafri menjadi sosok yang cukup aktif dalam mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh FIFA. Pada Juni 2021, pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-19 itu juara Piala AFF 2013 menghadiri workshop FIFA Technical Leadership secara virtual.
Kala itu, Indra Sjafri mengaku banyak belajar soal kepelatihan dan klub. Bahkan, ada pembahasan terkait pengembangan pemain, infrastruktur, dan juga tentang sepakbola wanita.
“TECHNICAL LEADERSHIP”
BACA BERITA LAINNYA
Pernah Dilatih Shin Tae-yong, Kini Son Heung-min Jadi Top Skorer Liga PremierMewakili Federasi Sepak Bola Indonesia PSSI, mengikuti workshop bersama teman teman Direktur Teknik yang di akomodir oleh FIFA dalam Program Technical Leadership. #bangkitsepakbolaindonesia #semangatmenolakmenyerah
⚽️???? pic.twitter.com/acaCe7gThq— Coach indra sjafri (@indra_sjafri) March 18, 2021
Terbaru, dalam kapasitasnya sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, kembali diundang oleh FIFA untuk mengikuti pelatihan FIFA Standard Course yang dihelat di Kuwait selama 23-25 Mei 2022.
Pelatihan tersebut sedianya direncanakan untuk berlangsung selama 13-15 dan 18-20 Januari 2022 di Qatar. Namun, kegiatan itu sempat ditangguhkan sementara, dan kini diadakan di Kuwait. Acara ini berlaku untuk semua direktur teknik baru bagi semua federasi sepak bola anggota AFC.
"Tujuan kursus ini adalah untuk memberikan gambaran lengkap tentang peran direktur teknik, dengan modul pendukung untuk mengembangkan luasnya pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Ini akan memungkinkan direktur teknik untuk berkembang secara profesional," tulis FIFA dalam suratnya.
Adapun tujuan dari pelatihan yang akan diikuti Indra Sjafri dalam kapasitasnya sebagai Direktur Teknik adalah antara lain bsebagai berikut:
1. Mendiskusikan posisi direktur teknik dan sekretaris jenderal yang saling melengkapi dan bagaimana tokoh-tokoh ini harus saling mendukung untuk menumbuhkan asosiasi anggota dan mendorong pengembangan profesionalnya.
2. Untuk menarik perhatian pada pentingnya memiliki rencana pengembangan teknis jangka panjang sebagai bagian dari strategi umum asosiasi anggota.
3. Menyepakati jadwal pertemuan online bilateral dengan setiap asosiasi anggota untuk secara kolaboratif menetapkan tujuan bagi asosiasi anggota, serta untuk pengembangan direktur teknik.
Semoga ilmu-ilmu yang didapat oleh Indra Sjafri bisa berguna untuk perkembangan sepakbola Indonesia kedepan.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini