Libero.id - Noussair Mazraoui telah bergabung dengan Bayern Munich dengan status bebas transfer menyusul kontraknya yang sudah berakhir di Ajax.
Bek sayap itu telah diperkirakan akan bergabung dengan Bayern, setelah dikonfirmasi bahwa dia tidak akan menandatangani kontrak baru dengan juara Eredivisie. Meskipun, ia sebelumnya juga gencar diisukan bakal bergabung dengan Barcelona
Mazraoui sekarang telah melakukan perpindahan itu, ia menandatangani kontrak empat tahun dengan Bayern.
“Saya memiliki perasaan yang baik sejak pembicaraan pertama dengan Bayern dan saya senang pindah ke salah satu klub terbesar di Eropa,” kata pemain berusia 24 tahun itu.
"Bayern baru saja menjadi juara Jerman untuk kesepuluh kalinya berturut-turut dan juga akan menjadi salah satu pesaing untuk memenangkan Liga Champions lagi tahun depan.
"Saya memilih klub ini karena saya bisa memenangkan gelar terbesar di sini."
Mazraoui sudah memiliki banyak trofi atas namanya, termasuk dua gelar Eredivisie. Dia membuat 25 penampilan liga untuk Ajax musim lalu, mencetak lima gol dan mencatatkan dua assist, sementara dia juga bermain di delapan pertandingan Liga Champions pasukan ten Hag.
Sejak Bundesliga didirikan, hanya ada lima pemain yang sebelumnya bermain untuk Bayern dan Ajax. Pemain-pemain tersebut adalah Soren Lerby, Samuel Kuffour, Jan Wouters, Johnny Hansen, dan Brian Laudrup.
Direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic mengatakan: "Kami senang Noussair adalah penandatanganan pertama kami di jendela transfer ini.
“Dia mendapat tawaran dari seluruh Eropa dan memilih kami karena kami memiliki rencana yang jelas dengannya dan kami ingin mencapai tujuan besar bersamanya.
"Noussair adalah pemain yang memberikan banyak tekanan di sisi kanan saat menyerang. Kami juga sangat menyukai mentalitasnya. Dia bersemangat menghadapi tantangan ini di Bayern."
Bayern, yang mungkin harus menjual Robert Lewandowski luar musim ini karena sang striker menolak menandatangani kontrak baru, juga dilaporkan berminat pada mantan rekan setim Mazraoui di Ajax, Ryan Gravenberch.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini