FC Tsarsko Selo Sofia
Libero.id - Kejadian aneh tercipta pekan terakhir di kompetisi Bulgaria, akhir pekan lalu. Saat FC Tsarsko Selo Sofia menghadapi Lokomotiv Sofia, terjadi keributan di penghujung babak kedua. Pelakunya, pemilik klub dengan salah satu pemain. Kok, bisa? Ini kisahnya.
Dalam sepakbola, pemain berada di atas lapangan, pelatih dan ofisial di pinggir, suporter berada di tribun. Dan, untuk pemilik klub, jika dia ingin menyaksikan pertandingan, seharusnya berada di mana? Tentu saja, tribun VVIP, president box, atau tempat sejenisnya.
Tapi, yang terjadi di Bulgaria ini benar-benar di luar akal sehat. Bayangkan, seorang pemilik klub tiba-tiba masuk lapangan dan berperan layaknya pelatih menentukan siapa yang harus menendang penalti. Dan, dia melakukannya dengan kasar.
Momen aneh bin ajaib itu terjadi ketika Tsarsko Selo membutuhkan kemenangan atas Lokomotiv agar tidak turun kasta. Saat itu, skor 1-1 hingga waktu normal. Kemudian, wasit memberikan additional time enam menit. Dan, ketika baru berjalan dua menit, Tsarsko Selo mendapatkan hadiah tendangan di titik putih.
Tahu hanya gol yang akan menyelamatkan Tsarsko Selo, pelatih dan para pemain lainnya menyerahkan tanggung jawab besar itu kepada Yusupha Yaffa. Pemain asal Gambia yang berstatus lulusan Akademi AC Milan itu mengambil bola dan tampak percaya diri menjadi algojo.
Semuanya tampak bisa-biasa saja. Wasit bersiap meniup peluit dan kiper Lokomotiv berada di bawah mistar bersiap menghadapi tendangan terbaik Yaffa.
?? Bulgarian club Tsarsko Selo had a penalty in the last minute to keep them up.
The club owner came onto the pitch to change the taker. A different player then missed the penalty. ?
They got relegated, and the club has now dissolved. ??? pic.twitter.com/Ce0YEWJ5nx
— Sunday League Footy (@SundayChants) May 25, 2022
Namun, tiba-tiba kekacauan terjadi. Dari pinggir lapangan, pemilik klub, Stoyne Manolov, menyelonong masuk area enalti Lokomotiv. Dia berusaha merebut bola dari Yaffa. Bahkan, Manolov mendorong Yaffa dan meneriakan kata-kata kurang pantas. Tampaknya, dia ingin sang kapten, Martin Kavdanski, yang mengambil tendangan.
Terjadi debat antarkeduanya. Bahkan, cekcok fisik sebelum akhirnya Yaffa mengalah dan Manolov mendapatkan keinginannya. Kavdanski kemudian mengambil bola untuk di eksekusi dari titik penalti.
Pertanyaannya, apakah bola itu masuk? Ternyata, karma didapatkan Manolov seketika. Bola sepakan Kavdanski sangat pelan dan bisa diselamatkan kiper Lokomotiv. Skor akhir 1-1 cukup mengirimkan klub yang lahir pada 1 Juli 2015 itu turun ke kasta kedua. Hasil itu sekaligus membuat Tsarsko Selo bubar selamanya.
In the Bulgarian league, Tsarsko Selo needed a win to survive relegation. They were drawing 1-1 and then got a last minute penalty.
— KamyMadridista (@KamyMadridista) May 25, 2022
Yusupha Yaffa decided to take the ball for the penalty but the club owner, Stoyne Manolov, invaded the pitch and took the ball from him.#football pic.twitter.com/VxgMoScRbr
Setelah pertandingan itu, Manolov mengumumkan Tsarsko Selo bubar. "Klub memiliki tiga tahun yang baik di Liga Premier Bulgaria. Tapi, sudah waktunya mengatakan klub akan berhenti dan tidak akan lagi berpartisipasi di sepakbola profesional musim depan," kata Manolov, dilansir Sport Bible.
"Menginvestasikan uang di sepakbola Bulgaria adalah cara termudah untuk kehilangan. Tidak ada dasar untuk pengembangan. Uang terbuang sia-sia. Tapi, kami harus mengakui kami memiliki cukup momen bagus di kompetisi elite, dan bahkan sebelum itu, ketika kami menjadi bagian dari divisi dua. Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain, pelatih, dan staf," tambah Manolov.
Lalu, apa alasan Manolov terkait penalti kontroversial itu? "Saya ingin mengakhiri petualangan ini dengan kemenangan dan Martin Kavdanski memberikan banyak hal kepada tim kami. Jadi, dia pantas mendapatkan penalti itu," tutup Manolov.
Tsarsko Selo were relegated from the Bulgarian First League after missing a late penalty.
Kavdanski and Yaffa were involved in a dispute over who takes the kick
Club president stepped onto the pitch asked Kavdanski to take instead
His Penalty was saved and they were relegated. pic.twitter.com/8pEej2WvlR
— Yaw Ampofo Jr (@Yaw_Ampofo_) May 24, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini