Jose Mourinho
Libero.id - AS Roma resmi menjadi kampiun Liga Konferensi Eropa pertama setelah mengalahkan Feyenoord 1-0 di final di Tirana, Kamis dini hari (26/05/2022) WIB.
Gol Nicolo Zaniolo di babak pertama sudah cukup untuk mengamankan kemenangan klub Italia di Arena Kombetare.
Ini adalah trofi Eropa lainnya untuk bos Roma Jose Mourinho, yang menjadi manajer pertama yang memenangkan tiga kompetisi klub besar UEFA.
Mourinho telah memenangkan Liga Champions bersama Porto (2004) dan Inter Milan (2010), Liga Europa bersama Porto (2003) dan Manchester United (2017).
Kini The Special One menambahkan Liga Konferensi Eropa ke lemari prestasinya dan menjadi manajer pertama yang memenangkan trofi Eropa dengan empat klub berbeda, dengan kemenangan itu juga mempertahankan rekor bangganya karena tidak pernah kalah di final turnamen UEFA.
Roma have finally done it! They've won a major European trophy for the first time!
History is made. ?#UECLfinal pic.twitter.com/dNNdA7EBqK
— Football on BT Sport (@btsportfootball) May 25, 2022
Baik Roma dan Feyenoord berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas selama babak pertama dengan anak asuh Arne Slot lebih menguasai bola.
Tapi Roma langsung bisa unggul cepat pada menit ke-32.
Zaniolo dengan tenang mengontrol umpan silang dari Gianluca Mancini dengan dadanya sebelum melakukan penyelesaian cerdas dan membobol jala gawang Justin Bijlow untuk memberi La Magica keunggulan.
Feyenoord kemudian kehilangan intensitasnya dalam penguasaan bola tetapi terlihat jauh lebih mengancam setelah turun minum dan nyaris menyamakan kedudukan ketika Mancini mengarahkan bola ke tiang gawangnya sendiri.
Kiper Roma Rui Patricio menghasilkan beberapa penyelamatan bagus salah satunya saat mengamankan bola yang dilesatkan oleh Tyrell Malacia.
Feyenoord kemudian beruntung menghindari kartu merah ketika bek tengah Marcos Senesi menarik kembali striker Roma Tammy Abraham.
Pemain internasional Inggris memilih untuk tetap berdiri dan tampaknya dihukum karena kejujurannya, dengan wasit Rumania Istvan Kovacs gagal memberikan tendangan bebas dan VAR memilih untuk tidak membatalkan keputusan tersebut.
Feyenoord terus berusaha keras untuk menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan.
Tapi usaha anak asuh Arne Slot terus-menerus digagalkan oleh tiga bek Roma Mancini, Roger Ibanez dan Chris Smalling. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk keunggulan Roma atas Feyenoord tidak berubah.
Every one of these players has just made history for Roma ?
I Giallorossi lift their first major UEFA title! ?#UECLfinal pic.twitter.com/EkTKLy1olu
— Football on BT Sport (@btsportfootball) May 25, 2022
(muflih miftahul kamal/muf)
18-12-2023 | ||
Bologna 1909 | 2 - 0 | AS Roma |
11-12-2023 | ||
AS Roma | 1 - 1 | ACF Fiorentina |
04-12-2023 | ||
US Sassuolo Calcio | 1 - 2 | AS Roma |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini