Libero.id - RM: Mohamed Salah – 7,5
Penampilan Salah di awal musim membuat para pakar jatuh hati untuk menyatakan dia sebagai 'pemain terbaik di dunia'.
Namun, sayangnya bintang Liverpool itu tidak bisa mempertahankan performanya – dua kali gagal bersama dengan Mesir berdampak nyata pada Salah – tetapi dia masih mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak bersama Liga Premier (23) dan menghasilkan assist terbanyak (13).
CM: Kevin de Bruyne – 7.6
Lupakan orang lain, De Bruyne pantas dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Premier – dan terbukti memang pemain asal Belgia itulah yang menenangkannya.
CM: Rodri – 7.4
Dia mungkin tidak menarik berita utama yang sama dengan beberapa rekan setimnya di Man City, tetapi Rodri memiliki musim yang luar biasa. Dia memainkan peran penting di jantung lini tengah tim asuhan Guardiola.
Ketidakhadirannya terlihat pada saat-saat dia tidak bermain dan gol penentu kemenangan pemain tim nasional Spanyol itu di Arsenal pada Hari Tahun Baru adalah salah satu momen paling berkesan musim ini.
Gary Neville menyimpulkannya dengan sempurna di Monday Night Football: “Rodri telah menjadi pemain terbaik City sepanjang musim, luar biasa.”
LM: Son Heung-min – 7,5
Pemain asal Korea Selatan ini merupakan peraih Sepatu Emas Liga Inggris dengan catatan 23 gol tanpa satu penalti dan pencipta peluang Tottenham terbanyak (72). Son tampil konsisten sepanjang musim, baik di bawah Nuno Espirito Santo atau Antonio Conte.
Bisa dibilang Harry Kane sangat beruntung bisa berduet dengan salah satu pesepakbola terbaik di dunia itu di lini depan The Lilywhites.
TT: Harry Kane – 7,5
Kane mengawali musim 2021/2022 dengan lambat. Mungkin ada pengaruh dari kegagalan Inggris di di Euro 2020 dan kepindahan yang gagal ke Manchester City.
Tapi, Kane mendapatkan kembali performa terbaiknya di bawah Antonio Conte – hanya Son yang mencetak lebih dari 16 gol Kane sejak pelatih Italia itu mengambil alih November lalu dan sembilan assistnya lebih banyak daripada pemain Spurs lainnya.
Bahkan, ketika tidak dalam performa terbaiknya, Kane masih unggul di atas yang lain.
TT: Sadio Mane – 7.3
Sementara Liverpool tidak bisa mengatasi dominasi Manchester City di Liga Premier, Mane secara individu telah menjadi pemain Liverpool yang memenangkan trofi bersama negaranya musim ini – Piala Afrika bersama Senegal.
Khusus untuk Liverpool, Mane mencetak 15 gol, meskipun posisinya terancam oleh kehadiran Luis Diaz dan Diogo Jota, tetapi secara keseluruhan Mane tetap menjadi bagian integral dari tim utama Juergen Klopp.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini