Timnas Kanada Batalkan Uji Coba Lawan Iran dengan Alasan Politik

"Berikut tanggapan Iran."

Analisis | 28 May 2022, 06:20
Timnas Kanada Batalkan Uji Coba Lawan Iran dengan Alasan Politik

Libero.id - Tim nasional Kanada harus mengurungkan rencana mereka untuk beruji coba melawan timnas Iran.

Pertandingan persahabatan itu sedianya akan digelar di Stadion BC Place, Vancouver, pada 5 Juni mendatang.

Hal itu tak terlepas usai kritik dari anggota parlemen Kanada dilayangkan. Pembatalan pertandingan memang dalam nuansa yang politis. Ada ketegangan.

Bermula dari Korps Pengawal Revolusi Islam, cabang dari angkatan bersenjata Iran, menembak jatuh maskapai Kanada, Penerbangan PS752, pada 2020.

Semua 176 penumpang dan awak tewas, termasuk 85 warga Kanada dan penduduk lokal di Teheran.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan pada Selasa (24/5/2022) bahwa dia pikir pertandingan tersebut merupakan "ide yang buruk", dan kata-kata itu mengisyaratkan bahwa orang Iran tidak diizinkan masuk ke negara itu.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa Sport Canada belum memberikan dana untuk pertandingan ini," tambahnya.

Pertandingan itu sendiri merupakan persiapan Kanada menyambut Piala Dunia 2022 di Qatar. Kanada lolos ke Piala Dunia setelah selama 36 tahun absen.

Trudeau pun tak peduli ketika tiket pertandingan persahabatan itu telah terjual sebanyak 40.000 lembar. Pasalnya, keluarga korban tewas dalam penerbangan PS752 berencana untuk melakukan protes di luar stadion jika pertandingan tetap dilanjutkan.

Ralph Goodale, komisaris tinggi Kanada untuk Inggris dan mantan penasehat khusus pada Penerbangan PS752, mengatakan di media sosial bahwa perilaku tim nasional Kanada adalah "menjijikkan" dan "mempertanyakan kompetensi dan nilai-nilai organisasi".

Anggota parlemen, Matt Jeneroux dan Richard Martel menambahkan: "Korban Penerbangan PS752 masih menderita dan mencari kompensasi tercela dan hanya akan lebih lanjut berfungsi untuk melegitimasi rezim Iran."

Pada hari-hari setelah penembakan pesawat itu, presiden Iran saat itu, Hassan Rouhani, menggambarkannya sebagai "kesalahan yang tak termaafkan".

Namun, nasi telah menjadi bubur. Federasi sepakbola Iran pun tak menyalahkan ketika Kanada mengurungkan niat mereka untuk menjalani laga persahabatan tersebut.

Mereka hanya antusias terus melakukan persiapan diri saat tergabung di Grup B di Piala Dunia 2022. Iran tergabung bersama Inggris, Amerika Serikat, serta pemenang play-off yang melibatkan Skotlandia, Ukraina dan Wales. Iran bahkan menjalani pertandingan pembukaan kontra Inggris pada 21 November 2022.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network