Clarence Seedorf
Libero.id - Berikut ini starting line-up pemain terbaik yang mendapatkan gelar Liga Champions dengan beberapa klub berbeda, menggunakan skema 3-5-2:
GK: Edwin van der Sar
Edwin van der Sar terkenal sebagai salah satu yang terbaik dari generasinya. Dia meninggalkan warisan abadi bagi Ajax Amsterdam dan Manchester United. Kemenangan Liga Champions pertamanya bersama Ajax pada 1994/1995 ketika mengalahkan Juventus 1-0.
Tapi, Van der Sar harus menunggu 13 tahun untuk yang kedua ketika memenangkan gelar bersama Manchester United. Van der Sar adalah pahlawan melawan rival Liga Premier mereka, Chelsea, di Moscow.
CB: Marcel Desailly
Marcel Desailly telah membuat dirinya dikenal sebagai salah satu bek Prancis terhebat dalam sejarah. Bek tengah itu memenangkan Liga Champions untuk Marseille pada 1992/1993 dan AC Milan pada 1993/1994.
CB: Ronaldo Koeman
Ronald Koeman meninggalkan jejak yang luar biasa di Liga Champions selama karier sebagai pemain. Koeman adalah pemain penting bagi PSV Eindhoven yang memenangkan satu-satunya gelar Liga Champions dalam sejarah. Koeman kemudian membawa Barcelona memenangkan Liga Champions dengan mencetak gol penentu melawan Sampdoria di final.
CB: Gerard Pique
Gerard Pique adalah bagian dari skuad pemenang Liga Champions yang terkenal di Manchester United pada 2007/2008, meski bukan pemain reguler. Setelah pindah ke Barcelona, Pique membentuk duo bek yang tangguh dengan Carles Puyol di bawah asuhan Pep Guardiola.
Bek tengah itu membantu raksasa Katalunya mengalahkan mantan klubnya dua kali di final Liga Champions 2008/2009 dan 2010/2011. Gelar keempat Pique datang pada 2014/2015 ketika Barcelona meraih treble kontinental dengan Luis Enrique sebagai pelatih.
RWB: Jose Bosingwa
Jose Bosingwa bukan nama yang terkenal dalam sejarah Liga Champions. Tapi, bek kanan Portugal itu adalah pemain bintang pada masa itu. Dia memenangkan Liga Champions dua kali bersama FC Porto asuhan Jose Mourinho dan Chelsea di bawah kendali Roberto di Matteo.
MF: Frank Rijkaard
Frank Rijkaard mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah Belanda dengan prestasi membanggakan untuk AC Milan dan Ajax. Rijkaard memainkan peran penting bagi Milan asuhan Arrigo Sacchi ketika menjadi juara Eropa dua kali.
Dan, gelar ketiga Rijkaard diraih bersama Ajax pada 1994/1995 saat membantu tim asuhan Louis van Gaal mengalahkan mantan timnya 1-0 di final.
Frank Rijkaard also lifted the trophy with Louis van Gaal's star-studded Ajax team in 1995. ? #UCL pic.twitter.com/C9EQHmFFyX
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) September 30, 2016
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini