Libero.id - Totalitas Jordi Amat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) layak mendapatkan acungan dua jempol. Pemain keturunan Spanyol itu rela jauh-jauh meninggalkan sang buah hati yang baru berusia 15 hari untuk memenuhi panggilan Shin Tae-yong, meski paspor Garuda belum ditangan.
Amat sudah ada di Indonesia lagi sejak Kamis (26/5/2022). Bersama Sandy Walsh, dirinya sedang menanti datangnya paspor Indonesia yang sedang dalam proses.
Di sela-sela penantian panjang itu, Shin Tae-yong meminta Amat dan Walsh bergabung dalam pemusatan latihan nasional di Bandung. Dan, dari fakta di lapangan, tampak Amat dan Walsh sudah berlatih bersama beberapa pemain nasional lain, termasuk Stefano Lilipaly dan Marc Klok, yang juga naturalisasi.
Latihan itu diselenggarakan untuk FIFA matchday melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022). Selanjutnya, tim nasional Indonesia juga akan menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022. Semua pertandingan digelar di Kuwait.
Sama seperti banyak pendukung Merah-Putih, Shin Tae-yong juga sangat berharap Amat dan Walsh bisa ikut Kualifikasi Piala Asia 2023.
Amat dan Walsh juga sama saja. Keduanya ingin masalah administrasi segera berakhir dan bisa mengenakan seragam berlogo Garuda di dada. Apalagi, Amat mengaku melakukan pengorbanan besar untuk datang ke Indonesia untuk bergabung dengan latihan timnas.
"Saya beli tiket satu arah (dari Barcelona ke Jakarta). Saya menunggu di sini (Indonesia) sampai semuanya selesai," ujar Amat kepada wartawan.
Namun, bukan hanya itu. Amat juga menyebut baru saja membiarkan istri dan anaknya yang baru lahir sendirian di Negeri Matador. Bagi Amat, hal itu tidak masalah karena sekarang yang menjadi prioritas adalah timnas. Jadi, dirinya sangat berharap paspor segera keluar dan penantian panjang berakhir.
"Di Barcelona saya punya anak laki-laki baru berusia 15 hari. Bayi yang sangat kecil. Jadi, penting untuk di sini, dapatkan paspor, dan lihat saja nanti," pungkas Amat.
(andri ananto/anda)
Opini