Libero.id - Sebuah video mengejutkan dari seorang anak yang diduga terkena gas air mata kepolisian Prancis menjadi heboh di media online di tengah kekacauan seputar final Liga Champions.
Pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid ditunda selama 36 menit karena alasan keamanan di luar Stade de France.
Penggemar yang tidak memiliki tiket menyerbu stadion saat mereka berlari melewati pintu pelayanan utama.
Polisi Prancis bereaksi dengan menggunakan semprotan merica/gas air mata, dengan rekaman yang menunjukkan seorang anak seperti terkena efek dari semprotan gas air mata kepolisian Prancis.
Kakak Joel Matip, Marvin, memberikan laporan yang mengkhawatirkan tentang situasi di luar Stade de France.
Dia berkata: "Organisasi di sekitar dan di dalam stadion tidak layak untuk final CL! Menggunakan gas air mata di area dengan anak-anak dan penggemar yang tidak terlibat berbahaya!"
Penggemar Liverpool yang memiliki tiket berbicara kepada Sky Sports tentang situasi tersebut, menggambarkan organisasi UEFA sebagai 'shambolic'.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini