Mohamed Salah
Libero.id - Kegagalan Liverpool menjadi juara Liga Champions 2021/2022 berimbas buruk kepada Mohamed Salah. Bintang asal Mesir itu kini dicap sebagai pemain yang kerap gagal saat berlaga di partai final.
Always goes missing in big games ? #salah pic.twitter.com/itvbIdqoSq
— trueRED (@__trueRED) May 28, 2022
The Reds gagal mengangkat trofi juara setelah kalah 0-1 dari Real Madrid di Parc des Prince, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Kegagalan itu membuat Liverpool gagal membalas kekalahan dari Los Blancos di final sama musim 2017/2018. Liverpool saat itu kalah 1-3.
Kekalahan itu membuat Salah tercatat sudah tujuh kali gagal membawa timnya menjadi juara di final atau laga penentuan. Anehnya, mantan pemain Chelsea itu selalu gagal mencetak gol maupun assist di laga penting tersebut. Padahal, Salah tercatat sebagai mesin gol, bahkan menjadi topskor Liga Premier musim 2021/2022.
?Salah
▫️2 DD Big hauls
▫️the egyptian has been 7 finals games, including Afcon, without scoring or assisting. The last ⚽️ was in 2019 ucl final against Spurs, in a PK. What a time to finish this curse
▫️Assisted in the last 2 matches— FPeLé ???? (@TheLineUpBrazil) May 28, 2022
Salah pertama kali gagal melakukannya saat masih membela FC Basel di Piala Swiss 2012/2013. Salah tak mencetak gol walau pertandingan normal berakhir imbang 1-1 kontra Grasshopper. Basel akhirnya kandas lewat drama adu penalti 3-4.
Kutukan berlanjut saat dirinya dipatenkan AS Roma pada 2016/2017. Dirinya sempat diturunkan di laga terakhir I Lupi saat menang atas Genoa 3-2. Sayang, Salah gagal membawa Roma meraih Scudetto setelah tertinggal empat poin di belakang sang juara, Juventus.
Dia kemudian pindah ke Liverpool pada 2017. Dan, menjadi pemain andalan The Reds sejak itu. Tapi, kutukan itu sepertinya belum lepas sepenuhnya dari Salah.
Terbukti, Salah harus ditarik keluar lapangan setelah mengalami cedera bahu akibat bersitegang dengan Sergio Ramos di final Liga Champions 2017/2018. Tanpa kehadiran Salah, Liverpool menelan kekalahan 1-3 di Olimpiyskiy Stadium, Kyiv, Ukraina.
Sementara tiga kegagalan Salah lainnya di final turnamen saat membela tim nasional Mesir. Pemain berusia 29 tahun itu kandas di Piala Afrika 2017 dan 2021.
Pada 2017, Salah dkk harus mengakui keunggulan Kamerun di laga final 1-2. Sementara tahun lalu, Mesir dipermalukan Senegal 0-0 (2-4).
Kekalahan Mesir yang diperkuat Salah makin lengkap ketika mereka tersisih di fase play-off menuju Piala Dunia 2022. Lagi-lagi Senegal yang menjadi penghambat The Pharaohs menuju Qatar.
Satu-satunya keberhasilan Salah mempersembahkan trofi plus mencetak gol tercipta di final Liga Champions 2018/2019. Liverpool membungkam Tottenham Hotspur 2-0 lewat penalti Salah dan gol Divock Origi.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini