Libero.id - "Saya siap untuk berperan di final Liga Champions," kata Hazard sebelum laga final yang mempertemukan Real Madrid dengan Liverpool.
Nama Eden Hazard memang masuk dalam list skuad yang dibawa oleh Carlo Ancelotti di Stade de France. Namun kenyataannya, eks Chelsea itu cuma jadi penghangat bangku cadangan dalam laga yang digelar Minggu (29/5) dini hari WIB.
"Pelatih memahami situasi saya, begitu pula staf medis," imbuhnya.
Situasi Hazard yang sebenarnya adalah masih belum sepenuhnya bugar dan kalaupun bugar, jauh lebih aman untuk sekedar menghargainya ada di bangku cadangan. Terlalu berisiko memainkan pemain yang sepanjang musim tampil angin-anginan.
Bayangkan saja, sejak dibeli dari Chelsea dengan harga €100 juta atau sekitar Rp. 1,4 Trilliun pada Juni 2019 lalu Hazard lebih sering absen karena cedera. Sudah berpuluh-puluh kali winger 31 tahun naik meja operasi, mulai dari engkel, fibula, hingga otot
Alhasil, Hazard cuma sekedar setor muka saat Los Blancos memastikan diri sebagai juara Liga Champions yang ke-14 kalinya berkat kemenangan tipis 1-0, dimana gol semata wayang dicetak oleh Vinicius Junior.
Meskipun tak mengeluarkan keringat sama sekali, tidak menendang bola dan sebagiannya, dalam laga itu, Eden Hazard tetap mendapat kalungan medali juara dan ikut mengangkat trofi si Kuping Gajah.
Tapi ada sebuah momen, dimana saat penggawa Real Madrid tengah bergembira, pemain Timnas Belgia itu ikut naik ke podium dan Hazard merentangkan kedua tangannya dan seperti hendak ingin mengajak yang lainnya untuk ikut menari atau setidaknya memeluk ia. Memeluk seorang yang diharapkan menjadi pengganti Cristiano Ronaldo.
Tapi dalam kilsan video yang diunggah oleh akun Instagram @Minangkocak itu tampak upaya Hazard berkahir sia-sia, rekan-rekannya yang lain sibuk dengan diri mereka sendiri, Hazard dilewati begitu saja alias dicueki.
Oh Hazard, sungguh malang nasib mu.
(gigih imanadi darma/gie)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini