Thierry Henry & Karim Benzema
Libero.id - Thierry Henry menyatakan perburuan Ballon d'Or berakhir setelah Karim Benzema mengangkat trofi Liga Champions bersama Real Madrid pada Sabtu.
Benzema menjadi kapten Prancis kedua yang mengangkat trofi, setelah Didier Deschamps bersama Marseille pada 1993, menyusul kemenangan 1-0 atas Liverpool di Stade de France.
Anak asuh Carlo Ancelotti berhutang budi pada penampilan Thibaut Courtois setelah penjaga gawang tersebut melakukan sembilan penyelamatan. Di mana, itu adalah rekor final Liga Champions sejak Opta mulai merekam data pada 2003-04.
Vinicius Junior mencetak gol kemenangan di Paris dan membuat El Real meraih Piala Eropa ke-14 nya. Jumlah itu dua kali lipat dari jumlah tim terbaik kedua Milan (tujuh). Tentu pencapaian ini diraih berkat upaya Benzema sepanjang babak sistem gugur.
Pemain berusia 34 tahun itu mencetak hattrick ke gawang Paris Saint-Germain, empat gol dalam dua pertandingan melawan Chelsea dan tiga gol saat melawan Manchester City, termasuk penalti perpanjangan waktu untuk memenangkan semifinal.
Benzema telah terlibat dalam 59 gol musim ini (45 gol, 15 assist) di semua kompetisi, dengan hanya rekan setimnya di Prancis, Kylian Mbappe (60) yang lebih baik dari total itu di lima liga top Eropa.
Hal ini membuat legenda Arsenal, Henry, percaya bahwa Benzema mengakhiri perdebatan tentang siapa yang harus memenangkan Ballon d'Or tahun ini dengan kesuksesannya di Paris.
"Saya hanya ingin mengatakan sesuatu untuk France Football atau siapa pun yang memberikan suara. Tutup voting, Benzema memenangkannya. Sampai jumpa," kata Henry kepada CBS Sports setelah final.
Thierry Henry: "I would just like to say something... close the Ballon d'Or votes. Benzema has already won it. Bye." pic.twitter.com/UOLdV6ADXy
— SPORTbible (@sportbible) May 29, 2022
Pelatih Prancis, Didier Deschamps berharap Benzema dapat memimpin Les Bleus meraih lebih banyak kejayaan Piala Dunia pada bulan November, dan dia menggemakan sentimen Henry dengan menyarankan bintang Madrid harus memenangkan penghargaan itu.
"Jawabannya sederhana: ya. Gelar baru ini dan musim olahraga yang diraih bersama timnya, dan apa yang bisa dia lakukan, dia sangat menentukan," kata Deschamps kepada Telefoot.
"Jelas, dia sudah menjadi salah satu favorit dan dia pantas mendapatkan hadiah ini."
Ballon d'Or telah dimenangkan oleh Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi dalam 13 dari 14 musim terakhir, kecuali rekan setim Benzema, Luka Modric dinobatkan sebagai pemenang pada 2018.
Sementara, Benzema mungkin bisa percaya pencapaiannya di level pribadi dan tim cukup untuk mengalahkan Sadio Mane dan Mohamed Salah dari Liverpool. Namun, penyerang Madrid itu merasa puas apapun hasilnya nanti.
"Jelas, saya menyelesaikan musim saya, sekarang saya akan bergabung dengan tim nasional," kata Benzema kepada Canal Plus.
"Saya pikir di level klub saya tidak bisa berbuat lebih baik. Kita lihat saja apa yang terjadi, tetapi bagaimanapun juga, saya bangga dengan apa yang telah saya capai."
(moch imam sholikhin/nz)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini