5 Hal yang Dikenang dari Final Liga Champions 2021/2022

"Nomor 5 layak mendapatkan apresiasi."

Analisis | 31 May 2022, 04:55
5 Hal yang Dikenang dari Final Liga Champions 2021/2022

Libero.id - Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, sukses memenangkan trofi Liga Champions ke-14 mereka setelah mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1-0 di final Liga Champions pada Minggu (29/5/2022).

Sepanjang berjalannya pertandingan, Liverpool lebih mendominasi dengan terus melakukan serangan sejak awal. Melalui Luis Diaz dan Sadio Mane, skuad asuhan Juergen Klopp itu terus mengancam sejak awal. The Reds mungkin memiliki peluang terbaik di babak pertama ketika upaya jarak dekat Sadio Mane digagalkan oleh kiper Thibaut Courtois.

Namun, justru Real Madrid yang lebih dulu menguasai bola ke belakang gawang. Karim Benzema mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama. Tetapi, setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol itu dianulir karena offside.

Namun, Los Blancos akhirnya memimpin melalui gol Vinicius Junior pada menit ke-60. Umpan silang tendangan mendatar dari Federico Valverde membuat penyerang asal Brasil itu menyambutnya dengan baik untuk mencetak gol.

Kemenangan dalam final Liga Champions musim ini membuat Madrid menambah koleksi trofi Liga Champions mereka. Sementara bagi Liverpool, itu adalah kekalahan kedua mereka di final Liga Champions mereka dari Real Madrid setelah edisi 2018.

Sementara sepanjang digelarnya pertandingan final paling bergengsi yang telah berlangsung di Paris itu, menyisakan beberapa momen yang bakalan menjadi kenangan bagi semua fans sepakbola di dunia yang turut menyaksikan.

Pada catatan itu, mari kita lihat 5 momen yang dikenang pada final Liga Champions 2021/2022:

1. Fans Liverpool dilempari gas air mata.

Final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid sempat ditunda selama 36 menit. Sebagaimana dilansir The Athletic, nasib sial dialami sejumlah fans The Reds yang memiliki tiket.

Namun, mereka tidak bisa masuk ke stadion meski sudah mengantri di luar selama lebih dari dua jam. Parahnya lagi, mereka yang berada di luar stadion sempat terkena gas air mata.

Sebagaimana dilaporkan akademi Liverpool dan petugas pers tim wanita, Andy Kelly, bahwa para fans Liverpool diberikan gas air mata di luar stadion.

Kelly mentweet berikut ini sebelum kick-off:

"Penggemar yang mengantri di luar untuk gerbang yang ditutup tanpa alasan hanya diberi gas air mata. Pengalaman yang benar-benar tidak menyenangkan dan sangat berbahaya. Ini bukan bagaimana penggemar harus diperlakukan dalam masyarakat yang beradab. Tidak dapat diterima."

Delay awal pertandingan adalah 15 menit. Namun, penundaan itu kemudian diperpanjang, yang memaksa kedua belah pihak keluar dari terowongan untuk pemanasan putaran kedua menjelang pertandingan.

Para pemain akhirnya keluar untuk bertanding di final setelah sempat tertunda selama 36 menit. Selama pertandingan, The Reds mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta penyelidikan formal terhadap masalah pra-pertandingan dengan para fans mereka.

2. Bintang tenis Rafael Nadal mendapat sorakan keras dari fans Real Madrid

Bintang tenis Rafael Nadal yang ikut hadir untuk menonton final Liga Champions di Paris itu mendapat sorakan yang meriah dari para fans Real Madrid ketika petenis asal Spanyol itu ditampilkan di layar lebar sebelum kick-off. Patut disebutkan bahwa Nadal adalah fans berat Los Blancos dan datang ke Stade de France untuk memberikan dukungannya kepada tim raksasa La Liga tersebut.

Nadal saat ini berada di Paris berlaga di Roland Garros 2022 (French Open). Petenis Spanyol berusia 35 tahun itu mengincar gelar Prancis Terbuka ke-14 kali ini.

Nadal tidak terpengaruh untuk mendukung Madrid yang dicintainya di final Liga Champions melawan Liverpool.

3. Tantangan luar biasa Ibrahima Konate pada Vinicius di babak pertama

Fans Liverpool sedikit khawatir setelah melihat nama Ibrahima Konate di starting XI alih-alih Joel Matip. Namun, kekhawatiran tersebut dengan cepat menepis setelah tantangan suksesnya pada pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior.

Pemain muda Brasil itu terus berusaha menerobos dari sisi kanan pertahanan The Reds. Vinicius mencoba menggiring bola ke dalam kotak, tetapi dia dengan cepat diblok oleh Konate.

Ibrahima Konate diboyong ke Anfield musim panas lalu dari klub Bundesliga RB Leipzig. Bek berusia 23 tahun itu membuat 28 penampilan untuk The Reds sebelum tampil di final Liga Champions.


(atmaja wijaya/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network