Libero.id - Kabar kurang mengenakkan harus diterima oleh pencinta sepakbola tanah air, pasalnya PSSI memastikan bahwa dua calon pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tidak akan tampil bersama Timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait.
Padahal keduanya berada di Indonesia selama beberapa hari dan ikut serta dalam pemusatan latihan untuk agenda FIFA matchday melawan Timnas Bangladesh.
Lantas, hal apakah yang membuat Sandy dan Jordi belum bisa berseragam Merah Putih dengan segera? usut punya usut, sepenuturan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5) Sandy dan Jordi tidak bisa memperkuat skuad Garuda dalam waktu dekat karena masih harus menuntaskan persoalan administrasi naturalisasi mereka, khususnya yang berkaitan dengan persyaratan dari FIFA.
“Kalau urusan administrasi dari negara selesai, mereka masih harus mengubah asosiasi sepak bola mereka, masing-masing dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol dan Belanda. Itu syarat dari FIFA,” katanya.
?BREAKING! Melalui Sekjen PSSI, Bpk. Yunus Nusi memastikan bahwa dua pemain yang tengah dalam proses perampungan proses naturalisasi, yakni Jordi Amat (30/DF) dan Sandy Walsh (27/DF) tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 (8-14 Juni 2022) pic.twitter.com/UqpcFKEJXj
— Mindos ⚽️ (@Indostransfer) May 30, 2022
Dia mengungkapkan proses perubahan asosiasi tersebut membutuhkan waktu setidaknya 7-10 hari, padahal sampai Senin (30/5), pewarganegaraan Sandy dan Jordi ke WNI belum juga tuntas, sementara Indonesia akan menjalani laga perdana kualifikasi pada 8 Juni mendatang.
“Jadi memang tidak memungkinkan karena kami masih menunggu. Keputusan terakhir untuk menjadi WNI kan ada di DPR. Namun kami tetap berharap semua bisa rampung secepatnya,” ungkap Yunus.
Sungguh disayangkan, pertandingannya kalau memang ada kaitannya dengan batas waktu mengapa proses naturalisasi Sandy dan Jordi tidak dipercepat dari jauh-jauh hari?
Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga penanggung jawab program naturalisasi, Hasani Abdulgani, menyebutkan proses naturalisasi Sandy dan Jordi baru masuk ke tahap Kementerian Sekretariat Negara.
Oleh karena itu, Hasani meminta semua pihak untuk ikhlas melihat Timnas Indonesia tanpa keduanya sambil berharap tim besutan Shin Tae-yong bisa lolos dan berlaga di Piala Asia 2023.
“Ya sudahlah kalau memang mereka tidak bisa berlaga di kualifikasi Piala Asia. Mudah-mudahan Indonesia bisa lolos dan mereka bisa bermain di Piala Asia tahun 2023,” ujar Hasani.
Kita memang harus berulangkali mengelus dada. Mau heran tapi sadar kalau ini adalah Indonesia.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini