Instagram @zinchenko_96
Libero.id - Oleksandr Zinchenko mengungkapkan harapannya untuk membuat Ukraina bangga dengan lolos ke Piala Dunia karena konflik dengan Rusia terus berlanjut.
Zinchenko mengangkat gelar Liga Premier bersama Manchester City pada awal Mei, tiga bulan setelah Rusia menginvasi negara tetangga Ukraina menyusul meningkatnya ketegangan politik antara kedua negara.
Pemain berusia 25 tahun itu mendedikasikan gelar liga Inggris untuk orang-orang dari tanah airnya, dan sekarang akan berusaha untuk memberikan lebih banyak kesuksesan bagi Ukraina ketika mereka menghadapi Skotlandia di babak play-off Piala Dunia.
Pertandingan play-off yang tertunda pada hari Rabu akan menandai pertandingan pertama Ukraina sejak konflik Rusia dimulai, dengan memenangkan pertandingan dengan Skotlandia selanjutnya akan menghadapi Wales untuk memperebutkan satu tempat di Qatar.
Zinchenko meneteskan air mata saat ia berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa, yang mengungkapkan keinginannya untuk membuat Ukraina banggai.
"Setiap orang Ukraina menginginkan satu hal, untuk menghentikan perang ini," katanya.
"Saya berbicara dengan orang-orang dari berbagai negara, di seluruh dunia dan saya berbicara dengan beberapa anak Ukraina yang tidak mengerti apa yang terjadi di Ukraina."
"Mereka hanya ingin perang berhenti. Mereka punya satu mimpi untuk menghentikan perang."
"Ketika berbicara tentang sepak bola, tim, kami memiliki impian kami sendiri. Kami ingin pergi ke Piala Dunia, ingin memberikan emosi luar biasa ini kepada Ukraina karena mereka sangat pantas mendapatkannya saat ini."
Hampden Park akan menjadi tuan rumah pertandingan play-off dan para pendukung Skotlandia akan diberikan versi terjemahan, yang disediakan oleh aplikasi pembelajaran bahasa Duolingo, dari lagu kebangsaan Ukraina untuk menunjukkan dukungan mereka.
Zinchenko dengan cepat berterima kasih kepada Skotlandia atas sambutan hangat mereka di Glasgow, dan dia mengatakan konflik di Ukraina dapat terjadi di negara mana pun.
"Saya juga ingin mengatakan bahwa banyak negara mungkin tidak memahaminya, hari ini adalah Ukraina tetapi besok bisa jadi Anda," tambahnya.
"Jadi itulah mengapa kita perlu bersatu dan harus mengalahkan agresi. Saya yakin seluruh Ukraina akan mengawasi kita. Kami akan merasakan dukungannya."
"Kami dapat berbicara banyak, tetapi kami perlu membuktikan segalanya di lapangan. Kami akan berusaha membuat orang-orang kami bahagia dan bangga."
(wigih pambudi/wp)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini