Libero.id - Nama Dimas Drajad sesungguhnya tidak begitu asing di telinga pencinta sepakbola tanah air. Ia merupakan bagian dari skuad Timnas U-19 Indonesia besutan Indra Sjafri yang menjuarai Piala AFF 2013. Satu generasi dengan Evan Dimas Darmono.
Namun karier Dimas Drajad terbilang naik turun. Dan butuh beberapa tahun lamanya nama Dimas Drajad masuk kembali dalam list skuad Timnas Indonesia. Dengan usianya yang sekarang sudah 25 tahun, rasanya tak baik untuk menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Striker milik Persikabo 1973 itu dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan dan kemungkinan akan dimainkan saat Timnas Indonesia melawan Timnas Bangladesh dalam laga ujicoba FIFA matchday, pada Senin (1/6) malam WIB.
“Shin meminta kami menjaga para pemain berbahaya lawan terutama ketika dalam situasi bola mati seperti tendangan sudut. Para penyerang harus tetap ikut bertahan,” kata dia." katanya mengenai instruksi Shin Tae-yong.
Grafik ini merupakan perbandingan Dimas Drajad terhadap seluruh pemain depan (striker, second striker) di Liga 1 musim 2021/22. Terlihat bahwa Dimas memiliki catatan serangan yang jauh di atas rata-rata. pic.twitter.com/EP71B4epbX
— Lapangbola.com (@lapangbolastats) March 23, 2022
Omong-omong soal Shin Tae-yong, seorang Dimas Drajad mengaku banyak mendapat ilmu baru dan gaya melatih eks juru taktik Timnas Korea Selatan itu sedikit membuatnya terkejut.
“Saya kaget pada dua-tiga hari pertama. Namun setelah itu mulai terbiasa,” ujar Dimas usai berlatih bersama Skuad Garuda di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (31/5).
Dimas merupakan pemain debutan di era Shin Tae-yong. Dan ia benar soal gaya berlatih Shin Tae-yong yang mengedepankan fisik. Dan sebagai seorang striker Dimas Drajad mengerti bahwa fisik adalah tumpuan untuk tujuan utamanya sebagai seorang juru gedor.
“Saya dipanggil ke tim ini untuk mencetak gol. Karena itulah saya mesti bekerja keras agar bisa memperlihatkan performa terbaik,” ungkapnya.
Dengan catatan 11 gol dan 5 asist pada musim lalu di BRI Liga 1, semoga Dimas Drajad mampu menjawab keresahan publik pencinta sepakbola tanah air, yang merindukan sosok striker haus gol. Dan kalau bisa tampil baik, bukan tidak mungkin Dimas Drajad akan menjadi satu jadi bagian dalam babak Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022 mendatang.
Opini