Libero.id - Frank Lampard menangani Everton sejak akhir Januari lalu. Legenda Chelsea itu ditunjuk sebagai pengganti Rafael Benitez.
Lampard hampir saja membawa The Toffees terdegradasi, menyelesaikan musim di posisi 16 atau dua strip dari zona degradasi.
Itu semua karena kekalahan demi kekalahan yang dialami, dan salah satu momen pahit kekalahan itu adalah pada saat Derbi Merseyside kontra Liverpool pada April lalu. Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan tim besutan Juergen Klopp 2-0 itu, Frank Lampard sempat memprotes kinerja wasit.
Terutama saat insiden Anthony Gordon yang dijatuhkan Joel Matip di kotak penalti. Selepas laga, Lampard mencak-mencak marah. Di dalam komentarnya, juru taktik berusia 43 tahun ini turut menyinggung nama striker Liverpool, Mohamed Salah.
Lampard mengatakan jika Salah yang dijatuhkan, wasit mungkin memberi hadiah titik putih.
"Itu seharusnya penalti saat Anthony Gordon dijatuhkan Matip. Saya pikir kami tak bisa mendapatkan penalti di sini [Anfield]. Jika itu Mo Salah, pasti penalti. Saya tidak ingin membuat konflik, tetapi realita sepak bola seperti itu," ucap Lampard dilansir Goal International.
Ucapan Lampard itu ternyata tidak jadi angin lalu. Hingga akhirnya, pada Selasa (31/5) Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan denda sebesar 30 ribu poundsterling atau sekitar Rp 550 juta.
Lampard dinilai melakukan tudingan serius dan dianggap mencemarkan nama baik wasit.
OFFICIAL: Frank Lampard has been fined £30,000 by the Football Association after he was found to have breached FA Rule E3 and FA Rule E3.1 in relation to post-match comments after Everton’s game against Liverpool on 24 April 2022. pic.twitter.com/LjysxyZUg2
— Everton Blue Army (@EvertonBlueArmy) May 31, 2022
"Komisi Regulasi independen telah mendenda Frank Lampard £30.000 [sekitar Rp 550 juta] setelah menemukan tuduhan terhadapnya karena melanggar Peraturan FA E3 sehubungan dengan komentar media yang terbukti selama dengar pendapat pribadi," tulis keterangan resmi FA.
Apakah menurut Anda, denda semacam ini layak dijatuhkan? Terlepas dari Lampard atau bukannya? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini