Libero.id - Di depan Stade de France yang penuh sesak, Real Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Liverpool di final Liga Champions 2021/2022. Kemenangan itu membuat Los Blancos mengamankan gelar ke-14, di mana lima di antaranya diraih dalam delapan tahun terakhir.
Final di Paris seolah merangkum semangat bertanding dari para pemain kontestan Liga Champions 2021/2022. Itu adalah permainan dengan kualitas teknis yang luar biasa dan penampilan pemain brilian di seluruh area lapangan, menghasilkan hasil yang sangat sulit diprediksi.
Liga Champions 2021/2022 terdapat 125 pertandingan, 380 gol, banyak tekel sempurna, dan penampilan individu yang luar biasa. Hari ini, kita akan melihat tujuh pesepakbola yang menonjol dan membuat musim kompetisi ini berkesan. Berikut ini adalah tujuh penampil teratas dari musim Liga Champions 2021/2022.
#7 Kylian Mbappe — Paris Saint-Germain
Paris Saint-Germain memulai musim sebagai salah satu favorit untuk mengangkat piala bergengsi. Trio Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr diharapkan bisa memeriahkan turnamen tersebut.
Sayangnya, mereka gagal memuncaki grup karena Manchester City finis di urutan pertama. Les Parisians kemudian berhadapan dengan Real Madrid di babak 16 besar, Mbappe mencetak gol kemenangan di leg pertama dan menggandakan keunggulan timnya dengan menambahkan satu gol lagi di leg kedua.
Namun, rekan senegaranya, Karim Benzema, tidak berminat untuk kalah dan mencetak hat-trick pada 30 menit terakhir leg kedua untuk menjatuhkan PSG.
Mbappe adalah satu-satunya percikan terang di tengah malapetaka dan kesuraman prestasi Eropa yang lesu dari klub Paris. Dia mencetak enam gol dan memberikan empat assist dalam delapan pertandingan UCL di musim 2021/2022. Dia juga menyelesaikan 43 dribel, memainkan 29 operan ke area kunci, dan merebut bola sebanyak 10 kali.
#6 Kevin de Bruyne — Manchester City
Pemain terbaik Liga Premier, Kevin de Bruyne, berada dalam performa luar biasa di musim Liga Champions 2021/2022. Dia tidak mencetak gol atau assist sebanyak itu, tetapi ketenangan dan kontrol yang dia bawa ke lini tengah Man City tidak tertandingi. Pemain Belgia itu tampil dalam 10 pertandingan, mencatatkan dua gol dan empat assist.
De Bruyne menyelesaikan 44 dari 56 operan panjang, memainkan 29 operan ke area penalti, dan menyelesaikan 14 dribel. Penampilan terbaiknya dilakukan di semifinal leg pertama melawan Real Madrid. Dia tidak hanya mencetak gol, tetapi memberikan assist dalam kemenangan 4-3. Namun, mereka akhirnya kalah dengan skor agregat 6-5.
#5 Vinicius Junior — Real Madrid
Vinicius Junior dengan mudah menjadi pemain yang paling berkembang dalam skuad Real Madrid di musim 2021/2022. Pemain Brasil ini secara dramatis meningkatkan pengambilan keputusannya, terlihat lebih berani dalam menyerang, dan muncul dengan gol dan assist yang menentukan berkali-kali.
Tentu saja, kontribusi terpentingnya dilakukan saat melawan Liverpool di Paris, di mana pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol kemenangan di final pertamanya. Pemain sayap itu menempatkan dirinya di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk menyambut umpan silang mendatar Federico Valverde yang luar biasa.
Vinicius, yang juga mencetak gol di leg pertama semifinal melawan Manchester City, mengakhiri musim UCL dengan empat gol dan enam assist. Dia juga menyelesaikan 83 dribel, memenangkan penalti, dan memainkan 69 operan ke area permainan utama.
Opini