Gerry Cardinale
Libero.id - AC Milan baru saja mengumumkan pergantian kepemilikan dari Elliott Management kepada RedBird Capital Partners. Dan, Gerry Cardinale adalah orang dibalik transaksi 1,2 miliar euro (Rp18,7 triliun) tersebut. Siapa dia?
Kini klub raksasa Italia yang baru saja memenangkan Scudetto perdana dalam 11 tahun telah resmi berganti kepemilikan. Meski masih ada proses yang harus dijalani hingga finalisasinya sebelum musim 2022/2023 dimulai, pergantian pemilik diharapkan membawa I Rossoneri lebih sukses.
Pertanyaannya, siapakah sebenarnya pria berusia 53 tahun itu? Cardinale adalah pengusaha Amerika Serikat (AS) keturunan Italia.
Lahir dan dibesarkan di daerah yang makmur di Philadelphia, Cardinale kecil dikenal memang pandai di bidang akademi dan olahraga, terutama dayung. Sebagai anak orang berkecukupan, dirinya juga mendapatkan kesempatan kuliah di kampus terbaik di dunia, Harvard University.
Cardinale kemudian merasakan kehidupan Eropa pertama kali ketika melanjutkan kuliah di sekolah yang tak kalah bergengsi di Inggris, Oxford University, pada 1989-1991. Di sana, dia memperoleh gelar Master of Philosophy dalam Ilmu Politik dan Teori Politik.
Selama waktunya di Oxford, Cardinale muda menunjukkan kecintaannya pada dayung. Dia pernah berkompetisi dalam lomba dayung Oxford-Cambridge. Uniknya, justru dari sana insting bisnisnya muncul.
Seperti kebanyakan investor, Cardinale memulai kehidupan kerjanya di Goldman Sachs, New York. Dia menghabiskan 20 tahun di sana dan meningkat menjadi mitra sebelum pergi pada 2012. Dia sempat menghabiskan beberapa bulan di BDT Capital Partners sebelum mendirikan perusahaan investasi swasta RedBird Capital Partners.
Cardinale juga menjadi anggota dewan YES (Yankee Entertainment and Sports Network) sejak 2001. Dia adalah pemangku kepentingan utama di YES Group. Itu adalah jaringan TV olahraga regional terbesar di Amerika, yang menyiarkan pertandingan langsung dari New York Yankees, Brooklyn Nets, New York City FC, hingga New York Liberty.
Dirinya juga menjabat sebagai anggota dewan Yankee Global Enterprises. Itu adalah perusahaan induk klub bisbol, New York Yankees.
Cardinale juga duduk di dewan sejumlah organisasi lain seperti Skydance Media dan One Team Partners. Perusahaan-perusahaan itu bekerja sama dengan Asosiasi Pemain NFL dan MLB untuk menghasilkan uang dari nama, citra, dan kemiripan para pemain kolektif.
Gerry Cardinale ??⚫️ pic.twitter.com/m82BtLuGoP
— Milan Posts ??? (@MilanPosts) May 30, 2022
Jariangan luas Cardinale memungkinkan bisnisnya berkembang dan berkolaborasi dengan banyak orang. Contohnya dengan Billy Beane dan Doug Fearing.
Pemodal AS seperti Beane, memiliki minat dalam analisis olahraga dan berinvestasi di perusahaan Zelus Analytics yang berbasis di Austin, Texas. Itu digambarkan sebagai platform intelijen olahraga terkemuka dunia untuk tim olahraga profesional.
Sementara Fearing sebagai pendiri Zelus memiliki latar belakang dalam analitik dan pemodelan statistik yang serupa dengan yang diadopsi Beane di Oakland. Dengan Fearing dan Beane, Cardinale melakukan peran serupa untuk Tampa Bay Rays dan Los Angeles Dodgers.
? Gerry Cardinale’s RedBird will not receive funding from banks to complete the acquisition (JPMorgan, together with Bank of America Merrill Lynch, acted only as Elliott's advisor for the transaction)
[@CalcioFinanza] pic.twitter.com/3UPfrjT8mB
— CHAMPIONS OF ITALY ? (@MilanEye) June 2, 2022
Investasi di Zelus Analytics, yang dapat dimasukkan dalam merger sukses adalah dengan Fenway Sports Group (FSG). Grup yang memiliki Liverpool itu berhasil mengakuisisi klub Ligue 2, Toulouse, pada Juli 2020. Klub itu diakuisisi melalui perusahaan yang baru didirikan. Dan, Redbird punya ide untuk membawa analisis data dalam proses pengambilan keputusan klub.
Cardinale juga memiliki minat dalam filantropi. Dia menjadi panitia seleksi untuk Rhodes Trust Universitas Oxford, yang menawarkan beasiswa kepada individu-individu berbakat dari semua latar belakang, di seluruh dunia. Cardinale sendiri adalah penerima beasiswa Rhodes pada 1989.
Jadi, layak dinantikan kiprah Cardinale mengelola Milan musim depan. Tentu saja, setelah menjuarai Serie A, tugas selanjutnya mengembalikan DNA Liga Champions milik I Rossoneri yang mulai terhapus.
? Gerry Cardinale wants to follow The Yankees model as he aims to build a bigger and more successful #ACMilan club on and off the pitch
— MilanReports (@MilanReportscom) June 3, 2022
https://t.co/3lZb6mHYiw
(mochamad rahmatul haq/anda)
17-12-2023 | ||
AC Milan | 3 - 0 | AC Monza |
10-12-2023 | ||
Atalanta BC | 3 - 2 | AC Milan |
03-12-2023 | ||
AC Milan | 3 - 1 | Frosinone Calcio |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini