Libero.id - Prioritas Chelsea di jendela transfer musim panas ini adalah merekrut bek tengah baru. Mereka perlu melakukannya mengingat Antonio Ruediger akan bergabung dengan Real Madrid.
Pemain internasional Jerman itu tampil luar biasa di Stamford Bridge, sehingga mengisi kekosongan yang ditinggalkannya di lini belakang akan menjadi tantangan bagi Thomas Tuchel.
Andreas Christensen juga dalam perjalanan pindah ke Barcelona. Ini membuat pencarian Chelsea untuk mendatangkan bek semakin mendesak.
Kami telah melihat lima pemain yang bisa menjadi pengganti yang cocok.
#1 Jules Kounde
Kounde menjadi pusat rumor Chelsea yang tampil impresif di La Liga musim ini. The Blues dilaporkan hampir mengontrak pemain berusia 23 tahun, yang terlihat memiliki prospek yang menarik.
Barcelona juga dikabarakan tertarik, dan itu tidak mengherankan mengingat Kounde adalah tokoh kunci dalam pertahanan terbaik La Liga musim ini.
Atletik dan kuat secara teknis, pemain internasional Prancis itu kemungkinan tidak akan memiliki masalah beradaptasi dengan kehidupan di Liga Premier.
#2 Josko Gvardiol
Chelsea jelas berpikir jangka panjang dalam mengejar bek tengah baru.
Gvardiol dari RB Leipzig baru berusia 20 tahun dan baru membuat terobosan di klub Bundesliga musim ini, setelah menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Dinamo Zagreb. Tapi, dia telah menjadi pemain yang menonjol untuk tim Domenico Tedesco.
Gvardiol telah mendapatkan pujian atas ketenangannya dalam menguasai bola dan kemampuannya untuk mendorong dari belakang, kedua sifat yang tidak diragukan lagi akan menarik bagi Tuchel.
Chelsea, bagaimanapun, tidak sendirian dalam minat mereka. Tottenham juga telah dikaitkan dengan pemain Kroasia itu, sehingga The Blues mungkin memiliki beberapa pesaing.
Biaya sebesar 67 juta pounds (Rp 1,2 triliun) bisa cukup untuk mengamankan tanda tangan Gvardiol.
#3 Wesley Fofana
Hanya ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa Fofana bisa menjadi target Chelsea, tetapi bek Leicester itu tidak diragukan lagi akan memiliki banyak peminat.
Musim pemain berusia 21 tahun itu tergelincir karena cedera dan dia hanya tampil tujuh kali di Liga Inggris, yang semuanya terjadi dalam dua bulan terakhir.
Tidak mengherankan jika performa Leicester meningkat ketika salah satu talenta muda paling cemerlangnya kembali ke starting XI mereka.
Haruskah Chelsea menjadikan penandatanganan Fofana sebagai prioritas? Glen Johnson tentu berpikir begitu.
“Saya pikir dia fantastis. Dia mengingatkan saya pada Raphael Varane, cepat, bagus dalam menguasai bola, dan kuat,” kata mantan full-back Chelsea itu kepada GGRecon.
“Saya pikir Fofana akan menjadi pengganti yang sangat baik untuk Ruediger di Chelsea. Belum lama ini dia bahkan tidak masuk skuad Prancis dan itu mengejutkan saya. Saya sangat menyukainya.”
#4 Kalidou Koulibaly
Koulibaly akan menjadi pilihan jangka pendek mengingat usianya, tetapi mungkin yang paling matang dalam hal pengalaman dan kemampuan saat ini untuk menggantikan sosok Ruediger.
Pemain berusia 30 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Premier sejak awal waktu, dan dengan kontraknya di Napoli yang berakhir pada akhir musim depan, waktunya mungkin tepat.
Manajer Luciano Spalletti tidak memilikinya. “Koulibaly dalam pandangan saya tidak untuk dijual, sama seperti musim lalu ketika saya mengancam akan merantai diri saya sendiri jika dia dijual. Saya melakukannya lagi."
#5 Pau Torres
Terakhir kali Chelsea menandatangani Torres tidak berjalan dengan baik untuk salah satu pihak.
Namun, Pau adalah prospek yang sama sekali berbeda, terutama karena dia seorang bek dan orang yang bisa menjadi bintang di Liga Premier.
Pemain berusia 25 tahun itu menarik perhatian selama perjalanan tak terduga Villarreal ke semifinal Liga Champions, mendapatkan pujian atas kemampuannya yang mengesankan untuk membaca permainan dan distribusinya dari belakang.
Manchester United telah banyak dikaitkan dengan kepindahan Torres, tetapi Chelsea diyakini berada dalam perlombaan dan mempertimbangkan pilihan mereka. Tawaran sekitar 40 juta pounds (Rp 725 miliar) mungkin cukup untuk mendapatkan kesepakatan prospektif.
(diaz alvioriki/yul)
Opini