Widodo Cahyono Putro
Libero.id - Menghadapi Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2023 memori tim nasional Indonesia kembali ke Piala Asia 1996. Saat itu, pasukan Garuda, yang tidak diunggulkan, menahan imbang Kuwait asuhan pelatih legendaris Republik Ceko, Milan Macala, 2-2. Hebatnya, Widodo Cahyono Putro mencetak gol keren.
Setelah absen di Piala Asia sejak menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam pada 2007, Indonesia memiliki kesempatan lolos lagi. Syaratnya, memenangkan pertandingan kualifikasi di Kuwait City.
Berdasarkan hasil drawing yang dilakukan AFC beberapa waktu lalu, skuad asuhan Shin Tae-yong tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal. Ini tidak mudah karena hanya juara grup yang otomatis lolos. Begitu pula dengan satu dari lima runner-up terbaik.
Pada pertandingan pertama, Rabu (8/6/2022) malam WIB, Indonesia akan menantang Kuwait. Kemudian, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB, bertemu Yordania. Terakhir, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB, melawan Nepal.
Uniknya, pertemuan Indonesia dengan Kuwait mengingatkan banyak orang pada Piala Asia 1996. Itu adalah Piala Asia pertama Indonesia. Ketika itu, tim Merah-Putih ditangani Danurwindo dan diperkuat beberapa pemain yang kini sudah menjadi pelatih seperti Widodo dan Bima Sakti.
Kira-kira 26 tahun, Indonesia dan Kuwait tergabung di Grup A pada turnamen di Uni Emirat Arab (UEA). Dan, sama seperti saat ini, dulu kedua tim juga bertemu di pertandingan pertama.
Menggunakan skema defensif 5-3-2 yang berubah menjadi 3-5-2 saat menyerang, Indonesia langsung tampil menggebrak di babak pertama. Mereka mengejutkan Kuwait lewat gol Widodo dan sepakan canon ball Ronny Wabia. Indonesia mengakhiri babak pertama dengan kemenangan 2-0.
Sayang, pengalaman memang menjadi hal yang membedakan Indonesia dengan Kuwait. Pada babak kedua, mereka bangkit. Kuwait membombardir gawang Kurnia Sandy dan Hendro Kartiko. Hasilnya, Hani Al-Saqer dan Badr Haji Al-Halabeej menyamakan skor 2-2.
#TBT: 2 days ago in 1996, Indonesia made their AFC Asian Cup debut with a 2-2 draw against Kuwait.#TheAFC #OAOG #Football #Asia pic.twitter.com/SQex1TgxJ0
— AFC (@theafcdotcom) December 6, 2016
Indonesia memang gagal menang. Garuda juga kalah pada pertandingan berikutnya melawan Korea Selatan dan UEA. Tapi, hasil melawat Kuwait dikenang selama bertahun-tahun. Apalagi, gol Widodo dinobatkan sebagai "Gol Terbaik Asia 1996".
Ketika itu, dari sebuah skema serangan balik pada menit 20, Wabia mengejar bola dan mendapatkannya. Dengan sedikit sentuhan, pemain asal Papua itu mendorong ke depan sebelum memberikan umpan lambung jempolan ke tengah.
⚡? A memorable strike from Ronny Wabia at the 1996 AFC Asian Cup! ??#GoalOfTheDay @officialpssi pic.twitter.com/QRn0GJYRt5
— #AFCU23 (@afcasiancup) December 29, 2020
Di kotak penalti, Widodo berdiri bebas dengan tiga pemain Kuwait membayangi. Sempat tampak akan mati langkah, pria yang baru ditunjuk menjadi pelatih Bhayangkara FC itu justru membelakangi gawang. Kemudian, melompat, dan melakukan tendangan salto.
Hingga puluhan tahun berlalu, rekaman gol indah itu masih beredar di banyak platform media sosial, serta terus diputar ulang. Suporter membayangkan gol itu lahir di Kualifikasi Piala Asia 2023, dan Indonesia menang. Semoga!
Widodo Putro throwing down one of the all time great bicycle kicks ?
Asian Cup, 1996 ?? pic.twitter.com/Mtf749ek34
— Mirror Football (@MirrorFootball) September 7, 2020
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini