Libero.id - Sadio Mane telah menjadi pencetak gol terbanyak Senegal setelah hat-tricknya memastikan kemenangan 3-1 atas Benin di kualifikasi Piala Afrika mereka pada hari Sabtu.
Penyerang Liverpool itu mencetak dua gol dari titik penalti dan mencetak satu lagi di Dakar untuk mencatatkan 32 golnya dalam 90 pertandingan saat berkostum warna hijau milik Senegal.
Tiga gol yang dicetak Mane membuatnya melampaui raihan 31 gol milik Henri Camara untuk sang juara Afrika.
Pencapaian pemain berusia 30 tahun itu terjadi di tengah spekulasi intens tentang masa depannya di Anfield, menyusul musim yang luar biasa lainnya untuk tim Jurgen Klopp.
Pada hari Jumat, penyerang menyindir bahwa dia akan melakukan apa yang diinginkan oleh orang-orang Senegal, di tengah laporan bahwa dia mungkin sedang dalam perjalanan ke Bayern Munich.
Orang-orang di Senegal memintanya untuk tetap bertahan di Liverpool. Tentu, ini menjadi pilihan yang sulit bagi Mane. Di mana, di tim Merseyside tersebut ia hanya mendapatkan gaji 100 ribu Euro per pekannya.
Angka itu masih berada di bawah Naby Keita, bahkan Oxlade Chamberlain. Dengan kontribusi yang diberikan oleh Mane untuk Liverpool sejauh ini, mantan pemain Southampton itu pantas mendapatkan lebih. Minimal, 200-300 ribu per pekannya. Paris Saint Germain dan Bayern Muenhen mungkin bisa memberikan upah yang sepadan buat Mane.
Liverpool sepertinya harus melakukan upaya lebih untuk dapat meyakinkan Sadio tetap tinggal di Anfield, dan apabila pada akhirnye The Reds benar-benar kehilangan Mane, itu akan menjadi pukulan yang telak bagi mereka.
Sementara, bintang publik Anfield lainnya, Mohamed Salah telah memastikan bahwa dirinya akan bertahan setidaknya untuk satu musim ke depan.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini