Di Semua Sektor Lapangan, Brasil Porak-poranda

"Masih ingat pertandingan itu? Ini kabar para pemainnya sekarang."

Feature | 07 June 2022, 01:53
Di Semua Sektor Lapangan, Brasil Porak-poranda

Libero.id - Ketika itu, Brasil kalah segala-galanya. Dari lini belakang, tengah, hingga depan.

CM. Luis Gustavo (Fenerbahce)

Saat itu, Gustavo adalah pemain kunci Brasil. Dia selalu bermain, kecuali di perempat final melawan Kolombia karena skorsing. Dia meninggalkan Wolfsburg setelah empat tahun pada 2017 dan pergi ke Marseille. Kemudian, bermain untuk Fenerbahce sejak 2019 hingga sekarang.

CM. Fernandinho (Manchester City)

Fernandinho telah berhasil menyelamatkan reputasinya dengan sangat baik sejak malam itu di Belo Horizonte. Dia akan meninggalkan Manchester City menjelang musim 2022/2023 sebagai pemenang Liga Premier lima kali dan salah satu pelayan klub terbaik yang pernah ada.

RM. Hulk (Atletico Mineiro)

Hulk menghabiskan tahun-tahun terbaiknya bersama Zenit Saint-Petersburg dan Shanghai SIPG, sebelum kembali ke Brasil bersama Atletico Mineiro hingga sekarang dan baru saja memiliki bayi dari sepupu mantan istrinya. Pada 2021, dia kembali ke skuad Brasil untuk pertama kalinya sejak 2016.

AM. Oscar (Shanghai Port)

Satu-satunya orang yang memiliki martabat yang tersisa setelah kekalahan itu adalah Oscar, sang pencetak gol hiburan. Yang mengejutkan semua orang, dia meninggalkan Chelsea pada 2017 untuk bergabung dengan klub Liga Super China, Shanghai Port dengan rekor transfer 67 juta pounds (Rp1,2 triliun).

Anehnya, dia tetap di sana hingga sekarang, meski bintang-bintang lainnya sudah pergi karena berbagai kasus seperti pandemi Covid-19 hingga kebangkrutan.

LM. Bernard (Sharjah FC)

Pertama kali mengikuti turnamen ini, Bernard mengalami kekalahan 1-7. Banyak orang yang menilai jika Brasil kehilangan Neymar setelah absen karena cedera di perempat final.

Bernard terus tampil mengesankan di Shakhtar Donetsk hingga 2018. Lalu, dia bergabung dengan Everton secara gratis. Dia bermain untuk klub Uni Emirat Arab (UEA), Sharjah FC, sejak 2021. Dan, luar biasanya dia masih berusia 29 tahun.

ST. Fred (Fluminense)

Fred dikritik karena kurang memuaskan di Piala Dunia. Dia nyaris tidak berlari dan dicemooh oleh para penggemarnya sendiri. Dia pensiun dari sepakbola internasional setelah turnamen itu, dan hanya fokus di klub. Di usia yang 38 tahun, Fred masih aktif bermain untuk Fluminense.


(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network