Harry Maguire-Raphael Varane
Libero.id - Musim 2021/2022 seharusnya menjadi musim bagi Manchester United untuk naik level di bawah Ole Gunnar Solskjaer, terutama dalam upaya mereka bersaing merebut gelar dengan serius.
Anggapan itu cukup masuk akal karena Setan Merah berhasil memulangkan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford untuk memperkuat opsi menyerang mereka musim panas lalu. Di sisi lain, klub juga mendatangkan Raphael Varane dari Real Madrid untuk memperkuat lini belakang.
Kedatangan bek tengah Prancis itu membuat fans Setan Merah memiliki ekspektasi tinggi untuk lini pertahanan mereka. Pasalnya, di Madrid, Varane memiliki kualitas luar biasa dan telah bermain lebih dari 350 kali. Dia memenangkan 4 Piala Eropa dan 3 gelar La Liga. Sementara bersama Prancis, dia tampil luar biasa saat mereka menjuarai Piala Dunia 2018.
Namun, pada kenyataannya, Man United masih kesulitan di lini pertahanan. Solskjaer kemudian dipecat setelah kekalahan 4-1 dari Watford pada November 2021. Keadaan bahkan tidak membaik setelah kedatangan pelatih sementara, Ralf Rangnick.
Selain Varane, Harry Maguire adalah salah satu bek yang memperkuat Man United. Maguire telah membintangi Inggris di Euro musim panas lalu, namun dia kerap mendapat kritik lantaran penampilan buruknya di lapangan sepanjang musim.
Sementara itu, Varane tidak bisa tampil maksimal sepanjang musim lantaran berjuang untuk kebugaran fisiknya dan sering mengalami cedera. Dia kehilangan 17 pertandingan dalam kampanye pertamanya di Old Trafford.
Pada akhirnya, itu membuat Setan Merah kebobolan 57 gol liga, empat gol lebih banyak dari Burnley yang terdegradasi.
Situasi itu membuat Man United bakal merombak pertahanan dengan mendatangkan pemain baru di jendela transfer musim panas, meski rekor pertahanan Setan Merah ketika Maguire dan Varane memulai bersama sebenarnya sangat terhormat.
Jadi, apakah pelatih baru Erik ten Hag perlu merobek seluruh struktur pertahanan mereka dan mengganti semua personel, atau dia bisa tetap mengandalkan duet Varane dan Maguire. Pasalnya, duet dua bek tengah itu sejauh ini cukup bagus.
Pada catatan itu, mari kita lihat statistik Man United saat Maguire dan Varane main bersama.
Varane dan Maguire mulai bersama
Pertandingan: 15
Menang: 6
Seri: 7
Kekalahan: 2
Poin per game: 1,67
Tingkat kemenangan: 40%
Tingkat kekalahan: 13%
Gol: 22
Gol per pertandingan: 1,47
Gol ke gawang: 13
Gol kebobolan per pertandingan: 0,87
Raphael Varane and Harry Maguire at the back ?#MUFC pic.twitter.com/YFvqmzFpPq
— Man United News (@ManUtdMEN) July 26, 2021
Tanpa Varane dan Maguire memulai bersama
Pertandingan: 34
Menang: 14
Seri: 7
Kekalahan: 13
Poin per game: 1,44
Tingkat kemenangan: 41%
Tingkat kekalahan: 38%
Gol: 49
Gol per pertandingan: 1,44
Gol ke gawang: 55
Gol kebobolan per pertandingan: 1,62
Dari statistik di atas, dengan keduanya di lapangan sejak awal, Man United kebobolan kurang dari satu gol dalam satu pertandingan dan hanya kalah dua kali. Salah satu dari dua kekalahan itu terjadi di Aston Villa pada September ketika satu-satunya gol dalam pertandingan itu datang setelah Maguire ditarik keluar karena cedera.
Ketika kombinasi bek tengah lainnya dimulai, salah satu dari Maguire atau Varane ditambah Eric Bailly, Victor Lindelof, Phil Jones, atau Nemanja Matic, atau baik Varane maupun Maguire, Man United jauh lebih tidak aman.
Dalam pertandingan di mana mereka tidak dipasangkan bersama, Man United kebobolan hampir dua kali lipat dan kalah hampir dua kali dalam setiap lima pertandingan.
Kami tidak mengatakan bahwa Man United tidak memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di bursa transfer untuk membantu Ten Hag, tetapi statistik di atas pasti akan menjadi bacaan yang menarik bagi para fans mereka dan memberikan jeda untuk dipikirkan.
Jika mereka bisa menjaga keduanya tetap bugar, duet Varane dan Maguire masih sangat bisa diandalkan di lini belakang Man United.
(atmaja wijaya/yul)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini