Libero.id - 4. Bournemouth
Ini adalah salah satu momen yang cukup brilian dari musim 2016/2017, ketika pemain berusia 27 tahun itu hampir saja mencetak salah satu gol Liga Premier terbesar sepanjang masa.
3. Manchester United
Penalti Hazard menjadi pembeda antara Manchester United dan Chelsea di final Piala FA 2018. Chelsea tergagap sepanjang musim dalam kampanye terakhir Antonio Conte, tetapi Hazard menghasilkan momen kualitas yang menentukan dalam permainan untuk mengamankan kemenangan 1-0 – momen yang membuat Phil Jones mengalami mimpi buruk seumur hidup tentang sang penyerang.
2. Liverpool
Liverpool adalah penantang serius pada titik ini, tetapi Hazard mengakhiri harapan mereka di Piala Liga 2018 dengan gol solo brilian lainnya.
The Blues menang 2-1 untuk memberi The Reds kekalahan pertama mereka musim itu dan pemain Belgia itulah yang tampil dengan momen kualitas yang tak terbendung.
“Itu adalah gol yang fantastis. Bukan hanya keindahannya, tetapi juga waktu dia mencetak gol,” kata Gianfranco Zola usai pertandingan.
“Tidak hanya Hazard salah satu yang terbaik di Liga Premier – jika bukan yang terbaik – tetapi dia adalah salah satu yang terbaik di Eropa dan dunia,” tambahnya.
1. Swansea City
Dalam pertandingan Swansea City vs Chelsea, The Blues saat itu tertinggal 2-0. Dan hingga menit 70-an, mereka masih berusaha untuk mencetak gol.
Namun, Swansea nampak mengulur waktu dengan salah satu ball boy mereka ikut terlibat. Seketika itu membuat Hazard marah dan berusaha merebut bola di pinggir lapangan.
Dalam insiden itu, Hazard terlihat secara paksa mengambil bola dari ball boy hingga membuat pemain Belgia itu diusir dari lapangan.
Opini