Libero.id - Bayer Leverkusen mengalahkan Saarbruecken 3-0 untuk mencapai final Piala Jerman bulan depan sekaligus mengakhiri kisah dongeng tim divisi empat Liga Jerman itu.
Dua gol di dalam 20 menit awal dengan cepat mengakhiri harapan tuan rumah. Leverkusen lolos ke laga penentu 4 Juli di Berlin di mana mereka akan bertemu pemenang pertandingan antara Bayern Munich dan Eintracht Frankfurt.
Pemain Perancis Moussa Diaby membuat Leverkusen unggul di menit ke-11 dan Lucas Alario menambah delapan menit kemudian, sebelum pemain pengganti Karim Bellarabi melengkapi skor di menit ke-58.
Saarbruecken adalah tim pertama dari kasta keempat yang mencapai semifinal. Mereka meruntuhkan dua klub Bundesliga dan dua klub divisi dua di sepanjang jalan ke semifinal.
Mereka tidak bermain selama 94 hari sejak liga regional Jerman ditangguhkan dan kemudian berakhir sebelum waktunya karena krisis kesehatan coronavirus.
Ini berbeda dengan lawan mereka yang kembali bermain sejak satu bulan lalu. Leverkusen tampak lebih superior karena kondisi ini.
Diaby lolos jebakan offside dan mendapatkan umpan cerdik ke depan pertahanan, yang kemudian ia tembakkan ke gawang dari jarak dekat.
Alario menambahkan yang kedua dari sudut yang sempit setelah kemelut di pertahanan tuan rumah.
Leverkusen, yang juga masih memperebutkan trofi lain di Liga Eropa musim ini, melanjutkan dominasinya dan menambahkan gol ketiga, tepat sebelum satu jam, melalui Bellarabi setelah serangkaian operan apik.
Namun mereka juga bersalah karena menyia-nyiakan beberapa peluang bagus setelah itu dan bisa dengan mudah menang dengan selisih yang jauh lebih besar.
Leverkusen, yang memenangkan Piala Jerman untuk pertama kalinya pada tahun 1993, main di final pada tahun 2009 ketika mereka kalah dari Werder Bremen.
Opini