Momen Bersejarah PSM Main di Tanah Sulsel Pertama Kalinya sejak Mattoanging dibongkar

"Ini bukan di Makassar, melainkan Pare-Pare"

Berita | 08 June 2022, 01:10
Momen Bersejarah PSM Main di Tanah Sulsel Pertama Kalinya sejak Mattoanging dibongkar

Libero.id - Format kompetisi BRI Liga 1 2021-22 menguntungkan PSM Makassar, bagaimana tidak klub berjuluk Juku Eja itu tak perlu repot-repot menyiapkan stadion untuk berlaga. Nasib PSM Makassar yang belum pernah homebase tetap dan layak memang agak mengenaskan, sejak, Stadion Andi Matalatta Mattoangin  resmi dibongkar untuk direnovasi pada 21 Oktober 2020, hingga ini proyek tersebut masih mangkrak.

Padahal Stadion yang jadi simbol dan saksi kebesaran PSM Makassar itu diproyeksikan rampung pada awal 2022.
Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda yang mencerahkan.

Dan apa boleh buat, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu harus bermarkas jauh dari rumah sendiri, bukan di Makassar melainkan di Parepare. PSM kini seperti klub musafir.

Beberapa bulan yang lalu, pihak PSM Makassar mengajukkan Stadion Gelora Mandiri alias Stadion BJ Habibie untuk menjadi markas mereka jelang mengarungi kompetisi baru.

Namun kelayakan infrastruktur masih jadi persoalan dan PSM Makassar tampak serius untuk membenahi stadion yang juga merupakan markas klub lokal, Persipare Parepare.

Dan akhirnya PSM Makassar bisa benar-benar menggelar pertandingan di stadion tersebut, sebuah momen bersejarah setelah kurang lebih dua tahun ribuan  suporter tidak menyaksikan langsung klub kesayangan mereka dari tribun stadion sendiri.

Momen bersejarah itupun ditandai dengan hasil manis, dimana pada Senin 6 Juni lalu, tim besutan Bernardo Tavares menang melawan Sulut United dengan skor 1-0 dalam sebuah pertandingan uji coba.


Gelandang berusia 29 tahun, Bryan Cesar mencetak gol semata wayang untuk pasukan Ayam Jantan Dari Timur. Sepakan keras dari luar kotak penalti mantan kapten Persiba Balikpapan di menit 58 itu tidak mampu dibendung kiper Sulut United.

Di laga ujicoba ini, pelatih baru PSM Makassar asal Portugal banyak memberi menit bermain untuk pemain-pemain muda seperti Ananda Raehan, M Dzaky dan Ganjar Mukti.

“Tim ini masih harus terus bekerja lebih keras lagi. Apalagi kami punya banyak pertandingan kedepan. Seperti turnamen pra musim dan AFC Cup,” kata Bernardo usai laga.

Ya, PSM Makassar akan menggelar lebih banyak lagi pertandingan dan para suporter dapat menghadirinya, meski bukan di stadion legendaris Andi Mattalatta Mattoangin, setidaknya kerinduan mereka untuk menyaksikan PSM Makassar langsung terobati.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network