Libero.id - #CM: Jordan Henderson

Kapten Liverpool ini telah berada di Anfield selama lebih dari satu dekade. Dia mengatasi beberapa kesulitan awal untuk membuat 449 penampilan untuk The Reds.

Dia mungkin bukan pilihan utama lagi, tetapi gelandang Inggris itu tetap menjadi sosok yang penting di ruang ganti Liverpool.

#CM: Adam Lallana

Lallana adalah pemain kunci di awal waktu Klopp bertanggung jawab, tetapi cedera membuatnya kehilangan pamornya di Anfield.

“Adam (Lallana) adalah salah satu pioneer kesuksesan dari Liverpool dalam beberapa musim terakhir,” kata Klopp setelah kepergiannya ke Brighton pada 2020.

Hari-harinya di Inggris telah berlalu, masalah cedera Lallana terus berlanjut di Pantai Selatan dan dia hanya memainkan sedikit peran untuk Brighton.

#CM: Georginio Wijnaldum

Wijnaldum menyangkal beberapa ulasan yang tidak menguntungkan dengan menjadi pemain yang kurang dihargai, namun penting dalam pengaturan Klopp.

“Apakah dia gelandang yang sempurna? Dari skillet 100%," kata Klopp pada 2019. "Bukan salah saya jika dia berada di bawah radar. Anda tidak dapat bertanya kepada saya mengapa dia berada di bawah radar. Saya tidak mengatur radar!”

Pemain internasional Belanda itu berangkat ke PSG pada 2021, tetapi belum tampil mengesankan di Prancis dan mendapat beberapa kritik keras dari para pendukung.

Wijnaldum juga kehilangan tempatnya di tim nasional kurang dari enam bulan sebelum Piala Dunia 2022. Dia mungkin seharusnya bertahan di Anfield.

#RW: Sadio Mane

Mane adalah pencetak gol, sumber inspirasi, dan pemain yang serba bisa. Dia adalah pahlawan Liverpool dan akan sangat dirindukan di Anfield jika dia pergi musim panas ini.

Sadio Mane ???

A wonderful individual goal and an assist for Senegal ??

— Liverpool FC (@LFC) October 9, 2021

#TT: Roberto Firmino

Sembilan puluh delapan gol dalam 327 penampilan menjadi bukti dampak yang dibuat Firmino selama berseragam Liverpool sejak bergabung pada 2015.

Dia kehilangan tempatnya karena kombinasi Luis Diaz dan Diogo Jota, tetapi ketika Liverpool bekerja keras di final Liga Champions baru-baru ini, Anda akan merasa bahwa yang dibutuhkan The Reds adalah Firmino untuk menghubungkan permainan bersama.

#LW: Phillipe Coutinho

Coutinho adalah cahaya Liverpool pada 2016 dan mencetak tendangan bebas yang fantastis untuk membawa The Reds menyamakan kedudukan di Emirates.

Fans merasa putus asa ketika dia meninggalkan klub dan pindah ke Barcelona pada 2018, tetapi hal-hal tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh pemain Brasil itu.

Terlepas dari beberapa gol dan momen yang menonjol, terutama melawan klub lamanya selama masa pinjaman di Bayern Muenchen, Coutinho pindah kembali ke Inggris bersama Aston Villa pada Januari.

Gelandang itu menunjukkan kilasan kelas yang cukup ketara selama dipinjamkan ke Aston Villa untuk mendapatkan kepindahan permanen kembali ke Liga Premier. Tapi, kami tidak bisa menahan perasaan bahwa ini bukan bagian dari rencana awalnya.