Libero.id - Wilfried Zaha baru-baru ini mengungkapkan kisah sedihnya di masa lalu kala masih berseragam Manchester United, hal tersebut ia utarakan di channel YouTube milik Rio Ferdinand.
Zaha merupakan rekrutan terakhir manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, namun ia sangat terpukul lantaran tak sekalipun mencicipi tampil di bawah asuhan sang manajer.
Kala itu Sir Alex melihat Zaha sebagai salah satu pemain potensial masa depan United dan manajer asal Skotlandia tersebut akhirnya memutuskan merekrutnya dari Crystal Palace.
"Hal itu sedikit membuat saya hancur karena setelah berbicara dengannya, saya tak ragu bahwa saya ingin pergi ke sana. Saya tak tahu dia bakal pergi," ungkap Zaha dalam wawancara di akun YouTube Rio Ferdinand.
"Dia tak memberitahu bagaimana persisnya dia ingin saya bermain. Dia hanya mengatakan sesuatu yang terus terang seperti 'Anda harus memperjuangkan posisi Anda, Anda tak akan terus menerus bermain, ada banyak pemain muda di tim jadi Anda bisa pergi bersama pemain seperti Welbeck dan Cleverley'," tambahnya.
"Saya pun menjawab 'itu sama sekali tak masalah, yang saya inginkan hanyalah kesempatan untuk menunjukkan apa yang saya bisa'. Itu merupakan percakapan yang jujur apa adanya," ujarnya.
"Tak pernah ada penyesalan, Rio. Saya bertemu begitu banyak pemain hebat yang saya saksikan ketika saya masih muda. Anda ada di sana, Ryan Giggs, Wayne Rooney, Robin van Persie ada di sana," kata Zaha.
"Saya bisa belajar dari banyak pemain, jadi tak pernah ada rasa sesal. Saya duduk di ruang ganti yang sama dengan pemain yang saya lihat meraih gelar juara demi gelar juara yang saya inginkan dalam karier saya dan rasanya seperti saya akhirnya di sini bersama mereka. Rasanya berbeda ketika Anda melihat mereka dengan secara langsung," tegasnya.
Zaha memang tak memiliki karir gemilang kala membela Setan Merah di mana akhirnya pemain asal Pantai Gading tersebut dikembalikan lagi ke klub lamanya, Crystal Palace dan bermain di sana hingga saat ini.
Opini