Libero.id - Declan Rice adalah sedikit diantara sekian banyak pemain yang memutuskan pindah kewarganegaraan setelah sebelumnya sempat membela Timnas negara lain di kelompok umur dan berhasil menembus skuad Timnas senior negara pilihannya.
Tapi belum lama ini sebuah fakta baru terungkap, ternyata Rice seharusnya tidak diizinkan pindah kewarganegaraa dari Republik Irlandia ke Inggris.
Rice memang memiliki kakek-nenek dari pihak ayah Irlandia dan bermain untuk negara itu berbagai kelompok usia remaja dan bahkan sempat dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Republik Irlandia U-17 Tahun 2017.
OFFICIAL: Despite switching allegiance to England, Declan Rice has won the Irish Young Player of the year award. ?????????
At the time of the vote, Declan Rice was an Ireland International therefore Rice will remain Young Player of the year.
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) March 12, 2019
Dia kemudian melakukan debut seniornya pada Maret 2018 dan bermain tiga kali untuk tim senior - bahkan oleh Mick McCarthy disebut-sebut sebagai kapten Irlandia masa depan.
Rice kemudian didekati untuk bermain bersama Timnas Inggris, negara kelahirannya sampai akhirnya hal itu jadi keputusan Rice yang beralih kewarganegaraa untuk Three Lions pada Februari 2019.
Karena ketiga penampilannya untuk Irlandia datang dalam pertandingan persahabatan, aturan FIFA berarti Rice bebas berganti Timnas dan itu telah resmi sejak Maret 2019.
Setelah melakukan debutnya di bulan yang sama, kapten West Ham United itu telah bermain sebanyak 30 kali untuk Timnas Inggris dan tumbuh menjadi pilihan utama Gareth Southgate.
Tapi legenda Inggris Stuart Pearce, yang melatih sempat melatih Rice di West Ham, punya perspektif lain tentang aturan kewarganegaraan yang menurutnya itu perlu diubah.
"Satu hal yang saya tidak setuju dan saya pikir keputusan baru harus dibuat, segera setelah Anda mengenakan kaus nasional untuk suatu negara, Anda tidak dapat mengubah kesetiaan dan pergi dan bermain untuk negara lain," kata Pearce di talkSPORT.
“Bagi saya, saya hanya berpikir itu salah. Jika Anda memutuskan untuk mengenakan kaus nasional pada kelompok usia berapa pun - ini adalah pendapat pribadi saya - Anda tidak boleh diizinkan pergi dan bermain untuk negara lain." imbuh juru taktik berusia 60 tahun itu.
? “As soon as you wear a national shirt for a country, you cannot change allegiance!”
❌ “It’s wrong! You should not be able to chop, change and play for another nation.”
Stuart Pearce doesn’t believe players should change allegiances…even Declan Rice ? pic.twitter.com/iU1t3sIsrH
— talkSPORT (@talkSPORT) June 3, 2022
Kalimat Pearce juga berlaku untuk pemain yang menempuh jalan yang sama. Dimana hal itu menjadi semacam pukulan ganda bagi Irlandia, yang juga melihat hal yang sama terjadi dengan bintang Manchester City yaitu Jack Grealish.
Eks Aston Villa itu juga bermain untuk tim muda Irlandia tetapi kemudian berkomitmen untuk Timnas Inggris.
Apakah Anda setuju dengan pendapat Pearce? berikan komentar Anda pada kolom yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini