Emmanuel Macron, Zinedine Zidane
Libero.id - Presiden sebuah negara menggemari sepakbola adalah hal biasa di banyak tempat. Tapi, bagaimana jika dia sering memberikan masukan kepada klub kesayangan? Tanyakan hal itu pada Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Baru-baru ini, Presiden Macron menjadi pembicaraan banyak orang setelah mengaku memberi saran Kylian Mbappe untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG). Dia menyuruh sang pemain menolak tawaran Real Madrid. Alasannya, supaya Ligue 1 tidak sepi bintang sepakbola kelas dunia.
Ternyata, itu bukan satu-satunya saran pemimpin tertinggi Negeri Mode untuk Les Parisiens. Presiden yang menjabat untuk periode kedua tersebut juga memberi Nasser Al-Khelaifi masukan soal pelatih. Dan, Presiden Macron menyarankan Zinedine Zidane.
Alasan Presiden Macron juga sama dengan kebanyakan penggemar sepakbola di mana pun. Zidane merupakan salah satu pelatih hebat di bumi. Zizou mampu meraih sejumlah trofi untuk Real Madrid. Tiga Liga Champions berturut-turut dihasilkan pada 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018.
Kesuksesan Zidane menjadi pelatih top di Eropa baru-baru ini juga membuat PSG tertarik. Tapi, hingga sekarang pihak klub belum berhasil meyakinkan Zizou untuk bekerja di Parc des Princes.
Belum adanya titik terang membuat Presiden Macron gerah. Sebagai salah satu pendukung setia PSG, dia mengaku mendukung Zidane untuk melatih di Ligue 1. "Saya bisa berbicara dengan Kylian Mbappe. Tapi, dia membuat pilihannya dengan hati nuraninya," kata Presiden Macron kepada RMC Sport.
"Saya belum berbicara dengan Zinedine Zidane. Tapi, saya sangat mengaguminya, baik saat menjadi pemain maupun pelatih. Kami benar-benar ingin memilikinya di kompetisi Prancis. Dia seorang atlet dan pelatih dengan bakat ini yang mampu membawa kembali tiga gelar. Itu piala besar yang sangat kami dambakan untuk klub kami (PSG)," ungkap Presiden Macron.
Emmanuel Macron: "I haven't spoken to Zinédine Zidane, but I have immense admiration for him, the player, the coach. We really want to have, in the French championship, an athlete, and coach of this talent who was able to bring back three big cups that we covet a lot." pic.twitter.com/iaXLwhFror
— Manuel Menacho ???????????????⚽️ (@ManuelMenacho0) June 8, 2022
Zidane menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut. Saat di Spanyol, dia juga memenangkan La Liga dua kali dan Piala Dunia Antarklub dua kali.
"Saya berharap dia kembali dan melatih klub besar di Prancis. Itu akan luar biasa. Ini peran saya untuk mengatakan bahwa Prancis adalah negara olahraga dan sepakbola yang hebat, dengan banyak penonton yang menyukai olahraga ini. Penting bagi kami bahwa yang terbaik ada di sini," beber Presiden Macron.
Sepanjang melatih Madrid, Zidane memiliki rekor karier 200 kemenangan dari 320 pertandingan dan menderita 57 kekalahan. Itu adalah rekor yang cukup menakjubkan bagi Zidane yang baru melatih satu klub sepakbola.
France president, Emmanuel Macron's call Zidane:
? "We really want to have him in the French championship, a sportsman and a talented coach who has been able to bring 3 BACK TO BACK major cups that we covet a lot for our clubs."
— Real Madrid Info ³⁵ (@RMadridInfo) June 8, 2022
(atmaja wijaya/anda)
16-09-2023 | ||
Paris Saint-Germain | 2 - 3 | OGC Nice |
04-09-2023 | ||
Olympique Lyonnais | 1 - 4 | Paris Saint-Germain |
27-08-2023 | ||
Paris Saint-Germain | 3 - 1 | Racing Club de Lens |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini