Main di Selangor, 2 Pemain Veteran Yordania Ini Bisa Jadi Masalah Indonesia

"Salah satunya sudah menjadi pemain kunci Yordania sejak 2007..."

Analisis | 11 June 2022, 00:27
Main di Selangor, 2 Pemain Veteran Yordania Ini Bisa Jadi Masalah Indonesia

Libero.id - Dua pemain asing Selangor FC, Yazan Al-Arab dan Baha' Abdel-Rahman bisa menjadi senjata rahasia Yordania untuk mengalahkan Skuad Garuda pada hari Minggu (12/06/2022) dalam laga lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Hal itu cukup beralasan karena kedua pemain tersebut tidak asing dengan gaya permainan sepakbola ASEAN.

Bermain untuk Selangor FC

Bergabung bersama The Red Giants pada awal 2022 lalu, keduanya memantapkan diri untuk bisa mengubah persepsi atau pandangan para pemain Timur Tengah agar bisa bermain di ASEAN.

“Ini adalah tantangan baru bagi saya dan saya juga ingin memberikan sesuatu yang bisa dibanggakan oleh suporter Selangor FC. Salah satu alasan saya di sini adalah untuk mengubah persepsi pemain dari tempat saya tentang M League" ujar Yazan saat konferensi pers.

"Saya menerima banyak tawaran dari klub-klub di sana. Tapi mungkin (keikutsertaan saya di M League) akan membuka lebih banyak peluang bagi pemain Timur Tengah untuk datang ke sini," ujarnya.

Sebelumnya, mantan pemain Al-Wehdat dan rekan satu tim nasionalnya, Baha' Abdel-Rahman telah menjadi pemain Selangor FC terlebih dahulu.

Menurut Baha' Abdel-Rahman, sepakbola ASEAN tak ayalnya memiliki kondisi geografis serta atmosfer yang sama seperti di Timur Tengah.

"Situasi lapangan, atmosfer dan cuaca seharusnya tidak menjadi masalah karena tidak ada kesenjangan yang signifikan antara sana-sini. Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim," ujarnya.

Dalam laga menghadapi Nepal Kamis lalu (09/06/2022), Baha' Abdel-Rahman langsung diturunkan sebagai starting IX oleh pelatih Adnan Hamad meski pemain berusia 35 tahun itu tidak tampil 90 menit.

Sebagai catatan penting, baik Yazan Al-Arab dan Baha' Abdel-Rahman sama-sama pemain yang hebat dalam duel udara, itu artinya Elkan Baggott serta Fachruddin Aryanto jelas harus mewaspadai permainan umpan panjang serta servis bola mati dari tim berjuluk 'The Chivalrous' tersebut.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network