Libero.id - Bermain di hadapan ribuan suporter sendiri di Stadion Manahan, Persis Solo gagal merengkuh tiga poin saat melakoni laga perdana Grup A Piala Presiden 2022, Sabtu (11/6) sore WIB. Laskar Sambernyawa hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat meladeni PSS Sleman.
Bermain dan skuad kenamaan, klub yang baru saja promosi ke Liga 1 Indonesia itu tak mampu menyarangkan satupun gol ke gawang tim tamu yang tidak diperkuat pemain-pemain asing.
Di barisan Persis Solo ada sejumlah nama berpengalaman seperti Fabiano Beltrame, Andri Ibo, Gavin Kwan Adsit, Samsul Arif
Abduh Lestaluhu.
Sejatinya, Persis Solo memiliki peluang emas untuk mempersembahkan kemenangan manis. Pada menit ke-84, tim besutan Jacksen F. Tiago mendapat hadiah penalti usai Abduh Lestaluhu dijatuhkan oleh Marckho Sandi di kotak terlarang.
Tapi sayang seribu kali sayang, Fabiano Beltrame yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya usai tembakannya berhasil dibaca dan ditepis oleh kiper Super Elja, M Ridwan.
Sepanjang 90 menit laga, kiper berusia 31 tahun itu juga berulangkali membuat para pemain Persis Solo frustasi lebih-lebih Fabiono Beltrame.
Pada menit ke-35, Persis mendapat kesempatan free kick dan Fabiano Beltrame maju untuk mengambil bola. Sayang, sepakannya masih dapat dimentahkan oleh mantan rekan setimnya dulu di Madura United.
Peluang berikutnya bagi tuan rumah datang pada menit ke-54. Berawal dari umpan terobosan yang dilancarkan Samsul Arif ke kotak penalti, Althaf Indie yang berlari di sisi kanan penyerangan berhasil melepaskan tembakan yang lagi-lagi masih bisa dihalau M Ridwan.
Di lain sisi, PSS Sleman bukan tanpa perlawanan, beberapa kali tim besutan Seto Nurdiantoro itu merepotkan barisan pertahanan Persis Solo. Misalnya pada menit ke-9, PSS mendapat peluang pertama dari skema tendangan bebas di sisi kanan penyerangan. Sayang, upaya tersebut gagal dimanfaatkan pemain PSS yang berada di kotak penalti usai bola kiriman bola tersebut berhasil ditinju oleh kiper Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu.
Pada menit ke-16, PSS bahkan hampir saja membuka keunggulan. Berawal dari kesalahan Gianluca Pandeynuwu dalam membuang bola, kemudian penyerang PSS, Riki Dwi Saputro, melakukan heading dari jarak jauh ke arah gawang yang ditinggalkan Pandeynuwu. Sayang upayanya itu sedikit melebar.
Dan silih berganti serangan dilakukan Persis dan PSS, hingga wasit meniup peluit panjang babak kedua, skor masih tetap tak berubah 0-0 untuk kedua tim. Dengan hasil imbang ini, Persis Solo dan PSS Sleman berbagi satu poin.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini