Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos
Libero.id - Fernando Santos mempertanyakan kinerja wasit setelah Portugal menderita kekalahan pertama di kompetisi UEFA Nations League mereka atas Swiss.
Haris Seferovic membuka skor setelah hanya 55 detik pertandingan berjalan di Jenewa, dan itu merupakan gol tercepat dalam sejarah Nations League dan Swiss sejak 1988.
#SwitzerlandvsPortugal highlights: #Seferovic scores fastest goal in #UEFANationsLeague winhttps://t.co/yicU6w7due
— DNA (@dna) June 13, 2022BACA BERITA LAINNYA
Benfica Telah Mengkonfirmasi Kepergian Darwin Nunez ke Liverpool
Wasit, Fran Jovic memberikan hadiah penalti kepada Swiss 13 menit kemudian karena handball yang dilakukan Nuno Mendes, tetapi VAR menganulir keputusan tersebut.
Sebuah pelanggaran jelas terhadap Andre Silva oleh Nico Elvedi di garis tengah adalah alasannya, dengan striker Portugal membutuhkan sedikit perawatan medis untuk cedera pergelangan kaki yang diderita akibat tekel tersebut.
Portugal marah pada keputusan awal, bahkan mereka mengelilingi Jovic di babak pertama untuk melakukan protes. Emosi makin memuncak di babak kedua ketika Bruno Fernandes terlihat menghampiri bench pemain Swiss.
Whenever Bruno Fernandes plays for Club & country then the result comes defeat in 2021/22 season. Maximum time Miss pass, ball control is very poor, bad playing style, no pressurise, no skill & bad luck player.#SUIPOR #VamosComTodo #NationsLeague @selecaoportugal pic.twitter.com/UGIu8bDDEK
— Kamal Hossain (@hossainkamal71) June 12, 2022
Sementara, Santos menolak untuk secara langsung mengkritik kinerja wasit, ia justru menyayangkan pertandingan yang berjalan lambat karena banyak terjadi pelanggaran, dan hal itu dirasa membuang dapat waktu cuma-Cuma.
"Saya tidak akan mengkritik, tetapi ketika penalti diberikan, itu tidak terjadi begitu saja, ketika ada pelanggaran yang jelas di lini tengah ... Kemudian lihat saja jumlah pelanggaran dan waktu yang hilang," katanya kepada wartawan. Ofisial keempat tahu betul apa yang terjadi dalam pertandingan."
Santos puas dengan peningkatan permainan anak asuhnya di babak kedua, meski penampilan luar biasa kiper tuan rumah, Jonas Omlin membuat Portugal kini harus tertinggal satu poin dari sang pemimpin klasemen, Spanyol yang berhasil menang 2-0 atas Republik Ceko.
“Di babak pertama, saya hanya mengatakan bahwa kami harus menguasai bola dan bermain secara berbeda dan mendorong mereka kembali,” tambahnya.
"Kami memulai dengan sangat baik, dalam beberapa menit pertama kami ingin memasukkan bola dengan sangat cepat ke [Goncalo] Guedes. Kami tahu peluang akan muncul dan banyak yang muncul."
?? NO CRISTIANO RONALDO? NO PARTY! ?❌
Spain Vs Portugal (In September) : The Winner will QUALIFY for The UEFA NATIONS LEAGUE Semifinals ?
A Big Game Before The Start of The World Cup! ? pic.twitter.com/DUdp99yz8A
— AZR (@AzrOrganization) June 12, 2022
Ini adalah pertandingan terakhir Portugal, mereka akan kembali beraksi lagi pada 24 September mendatang saat berkunjung ke markas Republik Ceko dalam lanjuta UEFA Nations League.
(moch imam sholikhin/nz)
10-12-2022 | ||
Morocco | 1 - 0 | Portugal |
07-12-2022 | ||
Portugal | 6 - 1 | Switzerland |
02-12-2022 | ||
South Korea | 2 - 1 | Portugal |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini