Libero.id - Tak dianggap. Pilih kasih. Dua kalimat itu kurang lebih menggambarkan bagaimana perjalanan yang Timnas Amputee Indonesia dalam mengharumkan nama hangsa. Setelah berjuang dengan penuh semangat, Timnas Amputasi Indonesia memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.
Sebuah perjalanan yang tak mudah. Pada Maret 2022 lalu, Indonesia memainkan tiga laga babak kualifikasi di Bangladesh. Hasilnya, Skuad Garuda piliham ini menang 8-0 atas Bangladesh, lalu 3-0 atas Malaysia dan kalah 0-2 dari Jepang di Grup Zona Asia Timur. Dengan hasil tersebut Indonesia dan Jepang dinyatakan lolos ke putaran final.
Bukan malah sambutan yang meriah, perjalanan pulang Timnas Indonesia Amputasi malah mengusung sejumlah utang dan bahkan jauh-jauh sebelum itu keberadaan mereka seperti tak dianggap. Hal miris tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia, Vincent Mariano.
''Enggak ada support pemerintah. Bahkan, selepas lolos Piala Dunia dan pulang ke Indonesia malah ada sisa tunggakan dari segi keuangan. Dukungan moral dari pemerintah pun enggak ada. Kami masih ada utang, termasuk para pemain yang belum kami kasih,'' kata Vincent Mariano kepada awak media, Senin (13/6).
?? Meski kondisi tim serba terbatas, namun mereka mampu melampaui semua rintangan itu.
? Bahkan, pemain timnas sendiri, untuk masuk ke Timnas ini, harus melewati jalan yang cukup terjal.
— Podcast Boxing Day (@podcastboxday) June 13, 2022
Meski demikian, Timnas Amputasi Indonesia tak patah hati, mereka bahkan rela berutang dan mengeluarkan uang dari kantong sendiri untuk membiayai keberangkatan dan kebutuhan lainnya.
''Iya [pakai dana pribadi], bahkan Ketum kami sampai pinjam utangan. Pengurus-pengurus, termasuk saya, juga cari dana talangan. Para pemain juga urunan untuk beli kebutuhan makanan,''
Ajaibnya, setelah prestasi terdengar, barulah Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi dan berjanji akan memenuhi kebutuhan Timnas Amputasi di Piala Dunia nanti. Tentunya dengan titipan capaian besar.
''Target dari Pak Menpora yaitu masuk 10 besar [Piala Dunia]. Kalau kami bisa tembus delapan besar, itu sudah melampaui target,'' katanya.
Piala Dunia Sepak Bola Amputasi akan digelar di Istanbul, Turki, pada Oktober 2022 mendatang. Ajang ini akan diikuti negara-negara besar di dunia seperti Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, Brasil dan Argentina.
Selamat berjuang dan salut untuk Timnas Amputee Indonesia.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini