Libero.id - PSIS Semarang sukses meraih kemenangan besar atas Persita Tangerang di laga perdana Grup A Piala Presiden 2022, yakni dengan skor 6-1.
Persita yang kini diasuh oleh Alfredo Vera mendapat peluang emas ketika laga baru berjalan empat menit. Ramiro Fergonzi melepaskan tendangan yang masih bisa ditahan kiper PSIS Wahyu Prasetyo.
Tapi PSIS yang berhasil unggul 1-0 duluan lewat gol mudah yang dicetak Oktafianus Fernando pada menit ke-14. Gol itu berawal dari kesalahan M Toha yang melakukan back pass.
Lini belakang Persita pun panik karena kesalahan itu. Bola muntah kemudian disambar Oktafianus yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Setelah unggul, PSIS terus mendapat peluang untuk menambah gol lagi. Carlos Fortes hingga Oktafianus bergantian mengancam, tapi upaya mereka belum membuahkan hasil.
Akhirnya Carlos Fortes membawa PSIS unggul 2-0 pada menit ke-35. Menerima umpan dari Frendi Saputro, eks Arema itu dengan cantik mengontrol bola dan mengeksekusi peluang menjadi gol.
Lima menit jelang babak pertama berakhir Taisei Marukawa ikut mencatatkan namanya di papan skor. Melalui aksi individu setelah menerima umpan dari Carlos Fortes, pemain asal Jepang itu melepas tendangan keras yang merobek jala Persita.
Situasi semakin sulit buat Persita setelah Israel Wamiau diusir wasit di ujung babak pertama. Pelanggarannya ke Carlos Fortes diganjar kartu merah oleh pengadil pertandingan.
Di babak kedua, PSIS menambah keunggulan lagi menjadi 4-0 pada menit ke-53. Hari Nur Yulianto menerima umpan panjang dari Frendi Saputra, lalu melepas tendangan terukur keras ke gawang Persita.
Dua menit berselang PSIS Semarang memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-4 lewat eksekusi tendangan penalti oleh Ramiro Fergonzi. PSIS dihukum penlati setelah Wahyu Prasetyo melakukan handsball.
Tak puas dengan keunggulan 4-1, PSIS terus melancarkan serangan. Hasilnya Carlos Fortes mencetak gol keduanya untuk membawa PSIS unggul 5-1 pada menit ke-80.
Pemain pengganti Rachmat Hidayat juga ikut mencetak gol untuk membawa PSIS unggul 6-1 pada menit ke-90. Eks Bhayangkara FC itu mengontrol umpan dari Wawan Febrianto dan melepaskan tendangan terukur ke gawang Persita.
Dua menit sebelum laga selesai, anak asuh Sergio Alexandre sebenarnya memiliki peluang untuk menambah keunggulan melalui pelanggaran pemain Persita kepada Andreas Ado, namun wasit tidak menganggap hal tersebut pelanggaran.
Adpaun skor 6-1 bertahan hingga pertandingan selesai. Hasil ini bikin PSIS memuncaki klasemen Grup A di atas PSS Sleman dan Persis Solo yang sama-sama baru mengoleksi 1 angka.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini