Libero.id - Harry Kane mengatakan kedatangan Erling Haaland dan Darwin Nunez di Liga Premier akan mendorongnya untuk meningkatkan kualitasnya dalam perlombaan Sepatu Emas.

Kane telah memenangkan tiga penghargaan Sepatu Emas di divisi teratas Inggris yang terjadi pada musim 2015/16, 2016/17 dan 2020/21, dan pada musim ini dia sukses  mencetak 17 gol untuk membantu Tottenham lolos ke Liga Champions.

Rekan setimnya di Spurs, Heung-Min Son berbagi penghargaan untuk gol Liga Premier terbanyak dengan pemain Liverpool Mohamed Salah pada musim lalu, mereka masing-masing mencetak 23 gol.

Juergen Klopp tampaknya akan menambah kekuatan serangannya di Anfield, dengan Nunez yang bergabung dengan Liverpool dengan biaya awal 64 juta poundsterling dari Benfica.

Nunez telah mencetak 48 gol dalam 85 pertandingan untuk Benfica di semua kompetisi dan rata-rata mencetak 1,2 gol dalam setiap 90 menit di Liga Primeira Portugal musim lalu.

Sementara itu, Pep Guardiola memperkuat lini serang juara Liga Premier, Manchester City dengan mendatangkan Haaland dari Borussia Dortmund.

Pemain internasional Norwegia itu mencetak 86 gol dalam 89 pertandingan untuk Dortmund sejak bergabung dari Salzburg pada Januari 2020, dengan rata-rata satu gol setiap 84 menit di semua kompetisi.

Kane tidak sabar untuk bersaing dengan keduanya musim depan karena Liga Premier menambah lebih banyak bakat andalan ke dalam barisan mereka.

"Dengar, saya pikir pertempuran untuk Sepatu Emas selalu sulit," kata Kane pada konferensi pers pra-pertandingan saat bertugas di Liga Bangsa-Bangsa dengan Inggris.

"Premier League telah menghasilkan beberapa striker top di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir hingga sekarang."

"Saya pikir setiap musim yang saya mainkan selalu menjadi pertempuran yang sulit untuk memenangkan Sepatu Emas itu dan itu tidak berbeda."

"Anda mengharapkan striker top ingin bermain di Liga Premier dan dengan dua pemain baru itu, itulah masalahnya."

"Saya pikir itu membantu saya sebagai pemain untuk memiliki kompetisi yang baik, itu mendorong saya untuk meningkatkan dan menjadi lebih baik. Saya menantikan tantangan itu."

Persiapan untuk musim Kane 2021/22 dipenuhi dengan gangguan ketika City mencoba dan gagal mengamankan servis striker Inggris itu, berusaha untuk menggantikan kekosongan yang ditinggalkan oleh Sergio Aguero di Stadion Etihad.

Kane kemungkinan akan memiliki pra-musim yang lebih mulus kali ini dan akan memanfaatkannya untuk mempersiapkan musim 2022/23 di bawah pelatih kepala Spurs Antonio Conte dengan baik.

"Saya mencoba dan fokus pada diri saya untuk memulai. Memasuki musim apa pun saya memiliki hal-hal yang ingin saya capai dan tujuan yang ingin saya capai," tambahnya.

"Saya mencoba untuk tidak terlalu fokus pada pemain lain dalam aspek itu, saya tidak bisa mengontrol apa yang mereka lakukan."

"Tetapi apa yang akan saya lakukan adalah terus bekerja keras dan berkembang dan setelah pertandingan ini memiliki istirahat yang bagus tetapi kemudian menantikan apa yang akan menjadi pra-musim yang sulit."

"Dan kemudian saya akan bersiap untuk musim baru seperti yang telah saya lakukan selama tujuh, delapan tahun terakhir."

(wigih pambudi/wp)