Libero.id - Liverpool akan mengontrak striker Benfica, Darwin Nunez. Tetapi, kalau boleh jujur, The Reds tidak terlalu sukses dengan pemain yang didatangkan dari Liga Primeira Portugal.
Nunez bisa menelan biaya hingga 85 juta pounds / Rp 1,5 triliun dan akan menjadi pemain keenam yang pindah langsung dari papan atas Portugal ke Liverpool.
Kami telah melihat lima pemain dari liga Portugal sebelumnya dan bagaimana mereka bernasib di Anfield.
1. Luis Diaz
Meski baru berada di Liverpool selama beberapa bulan, Diaz sudah meraih prestasi lebih banyak dibanding pemain lain dalam daftar ini.
Pemain tim nasional Kolombia ini menghabiskan dua setengah tahun di Porto sebelum menyelesaikan kepindahan 37 juta pounds (Rp 662,1 miliar) ke Liverpool pada Januari 2022.
Dia mulai beraksi dan memantapkan dirinya di starting XI dengan mencatatkan 11 kontribusi gol langsung di paruh kedua musim 2021/2022.
Pemain berusia 25 tahun itu juga membantu tim asuhan Juergen Klopp memenangkan dua trofi setelah menghasilkan penampilan Man of the Match di final Piala Liga dan Piala FA.
2. Raul Meireles
Setelah Javier Mascherano meninggalkan Liverpool ke Barcelona pada 2010, Roy Hodgson mengontrak Meireles dari Porto.
Gelandang, yang tampil impresif di Piala Dunia 2010, awalnya kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Inggris. Tetapi, dia membalikkan keadaan setelah penunjukan Kenny Dalglish sebagai pelatih pada Januari 2011.
Dia mencatatkan lima assist dan lima gol dalam 33 penampilan Liga Premier untuk klub, termasuk gol brilian melawan Everton dan Wolves.
Terlepas dari kesulitan Liverpool pada musim 2010/2011, pemain tim nasional Portugal itu secara mengejutkan mengalahkan pesaing dari klub rival yakni Samir Nasri dan Dimitar Berbatov untuk memenangkan penghargaan Pemain Terbaik PFA versi pilihan fans.
Tetapi, The Reds dilaporkan gagal menghormati perjanjian yang sudah ada sebelumnya untuk menawarkan Meireles kontrak lebih baik, dan dia kemudian menyelesaikan pindah ke Chelsea pada hari batas waktu transfer pada 2011.
3. Joao Carlos Teixeira
Didatangkan dari akademi Sporting Lisbon, Teixeira tiba di Liverpool pada Januari 2012. Dia dinilai sebagai penerus potensial dari Deco.
Gelandang Portugal itu tampil bagus di awal kedatangannya, bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Akademi Liverpool musim 2014/2015.
Tapi, dia hanya membuat delapan penampilan di tim utama Liverpool, mencetak satu golnya untuk klub dalam pertandingan ulang Piala FA melawan Exeter City.
Teixeira memutuskan untuk kembali ke tanah airnya bersama Porto pada musim panas 2016 dan Liverpool menerima kompensasi 250.000 pounds (Rp 4,4 miliar) dari tim Liga Primeira tersebut.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Manchester United
Opini