Anthony Martial-Zlatan Ibrahimovic
Libero.id - 4. Romelu Lukaku
Striker asal Belgia ini berhasil memecahkan rekor Sir Bobby Charlton dengan mencetak 10 gol dalam sembilan penampilan pertamanya untuk Man United. Namun, sejak saat itu, tingkat mencetak golnya mulai melambat.
Pemain Belgia itu masih mengantongi 27 gol di semua kompetisi di musim debutnya. Namun, karena kurangnya performa, kebugaran, dan krisis eksistensi umum Man United di bawah Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer, karier Lukaku akhirnya pupus di Old Trafford setelah mencetak dua gol dalam satu musim.
Meski demikian, dia masih berhasil menyamai penghitungan gol Saha kurang dari separuh waktu, sebelum Man United menjualnya ke Inter.
Romelu Lukaku is ready to join Inter Milan, he’ll sign until June 2024! ???
How much Inter are going to pay to Manchester United ?➡️ https://t.co/GDdQyHgqYy
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 7, 2019
3. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic pada dasarnya mencuri jersey No.9 dari Martial setelah bergabung bersama Man United dengan status free agen untuk menjadi ujung tombak serangan Mourinho. Striker asal Swedia itu pindah ke Inggris pada usia 34 tahun. Ibrahimovic mengantongi 27 gol di semua kompetisi, termasuk meraih trofi Community Shield dan dua gol penting di final Piala Liga.
Namun, lantaran cedera lutut serius mengakhiri musim pertamanya, dia kemudian memiliki kesempatan di musim berikutnya setelah bugar dan kembali memperpanjang kontrak di Man United. Akan tetapi, dia bukan lagi pemain utama setelah kedatangan Lukaku.
Namun, musim pertama itu adalah pemandangan yang harus dilihat. Seperti yang dia katakan sendiri dengan gaya khas Zlatan: “Saya menaklukkan Inggris. Butuh waktu tiga bulan,” pungkas Zlatan.
2. Dimitar Berbatov
Striker asal Bulgaria adalah salah satu pemain yang sukses besar di bawah pelatih Sir Alex Ferguson. Dia berkembang pesat di Old Trafford dengan memenangkan Sepatu Emas Liga Premier pada 2010/2011 dan membantu Setan Merah meraih dua gelar Liga Premier.
“Ferguson tahu, tidak hanya dengan saya, bahwa jika Anda memberikan kebebasan dan kepercayaan diri kepada pemain untuk melakukan hal-hal yang dia bisa – tetapi pada saat yang tepat – itu bermanfaat bagi tim,” kata Berbatov kepada The Independent pada Mei 2019.
1. Andy Cole
Andy Cole sangat layak berada dalam peringkat pertama daftar ini. Dia telah mencetak 121 gol dalam 275 penampilan untuk Setan Merah, memenangkan 5 gelar liga, 2 Piala FA, dan 1 Liga Champions. Dia juga berhasil mencetak 24 gol di musim treble itu.
Meski Andy Cole mungkin tidak pernah menjadi pesepakbola yang sempurna, tapi dia adalah pemilik No.9 yang sebenarnya sepanjang sejarah Man United.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini