Libero.id - Borneo FC menghadapi Madura United dalam matchday perdana Grup B Piala Presiden 2022. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, pada Selasa (14/6) malam WIB, laga berkahir dengan kemenangan tipis 1-0 Borneo FC.
Satu-satunya gol dicetak oleh legiun asing asal Argentina, Jonathan Bustos lewat eksekusi penalti pada menit ke-68.
Bustos sebetulnya bisa mencetak lebih dari satu gol dari situasi bola mati andai saja sepakan on target nya dari luar kotak penalti melalui skema freekick dinyatakan gol oleh wasit. Momen tersebut terjadi di menit 26. Sebuah tendangan bebas yang mengarah langsung ke gawang, bola tidak bisa sempurna ditangkap kiper Madura United, Rendy Oscario.
Bola sempat terlepas dan memantul dari pelukan Rendy dan sekilas seperti masuk melewati garis gawang Madura United. Hal tersebut lantas memicu perdebatan di lapangan, para pemain hingga ofisial klub coba berbicara kepada wasit mengenai posisi bola .
Kita perlu Goal Line Technology sih kalo gini, gimana guys? pic.twitter.com/d31zIYV5im
— Broadcast Bola (@BroadcastBola) June 14, 2022
Borneo FC memprotes karena menganggap bola sudah melewati garis, sedangkan dari kubu Madura United merasa sebaliknya. Suasana sempat tegang ketika Diego Michiels dan Hugo Gomes Jaja sempat adu fisik dan untungnya segera keduanya berbaikan.
Akhirnya, mau tidak mau karena tidak ada alat ukur yang pasti keputusan final dibuat oleh wasit utama usai berdiskusi dengan para asistennya, dengan menyatakan tidak gol. Tidak ada ribut-ribut yang berlanjut dan laga kembali dilanjutkan
Lantas bagaimana momen di atas jika ditinjau dari Laws of the Game 2021/22?
Sebuah gol dikatakan sah ketika seluruh bola melewati garis gawang, antara tiang gawang dan di bawah mistar gawang, dengan catatan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh tim yang mencetak gol.
Jika wasit memberi isyarat gol sebelum bola sepenuhnya melewati garis gawang, permainan dimulai kembali dengan ketentuan dropped ball.
Nah dalam kasus ini, agak sulit untuk menentukan kebenaran gol ataupun tidak gol. Sebab di Indonesia belum memakai goal-line technology alias VAR.
Asisten wasit tambahan yang ditugasi di samping dekat gawang juga masih belum sepenuhnya berkinerja baik.
Terlepas dari hal tersebut, kemenangan Borneo FC jadi modal berharga untuk mereka dalam mengarungi laga-laga selanjutnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini