Marco van Basten
Libero.id - Lionel Messi mendapat pujian dari penyerang legendaris Belanda, Marco van Basten dan mengatakan pemain Argentina itu bukan salah satu dari tiga pemain terbaik sepanjang masa.
Messi telah memenangkan rekor tujuh Ballon d'Or selama 28 tahun berkarier dan memecahkan berbagai rekor serta mencetak lebih dari 800 gol untuk klub dan negara.
Pemain berusia 34 tahun ini telah tampil di level yang sangat luar bisa dan membuat jutaan penonton menyadari bahwa sepakbola memang merupakan olaharaga yang entertain.
Tetapi bagi Van Basten, yang memenangkan tiga Ballon d'Or sebelum cedera menyebabkan pensiun dini pada usia 28, Messi tidak termasuk dalam tiga besar.
“Pele, (Diego) Maradona dan (Johan) Cruyff bagi saya adalah tiga pemain terhebat dalam sejarah,” ujar Van Basten kepada France Football.
Forgetting anyone? ? pic.twitter.com/LASYE9zStg
— GOAL (@goal) June 15, 2022
“Sebagai seorang anak saya ingin menjadi seperti Cruyff. Dia adalah teman saya. Saya merindukannya. Pele dan Maradona juga luar biasa."
"Messi juga pemain hebat, tapi Maradona selalu memiliki kepribadian lebih dalam sebuah tim. Bukan Messi yang menempatkan dirinya di depan untuk berperang."
Van Basten juga memasukan beberapa nama pemain legendaris yang menurutnya termasuk pemain terbaik yang pernah bermain - khususnya Cristiano Ronaldo, Michel Platini dan Zinedine Zidane.
“Saya tidak melupakan Cristiano Ronaldo, (Michel) Platini atau (Zinedine) Zidane.”
Mantan manajer Ajax itu dikenal sebagai pribadi yang tidak berbasa-basi dan beberapa bulan terakhir terkait pernyataannya yang mengatakan para penggemar lebih suka menonton Netflix daripada menonton pertandingan Atletico Madrid sempat membuat medsos ramai.
Dan terlepas dari komentar mengejutkannya baru-baru ini tentang Messi, ikon AC Milan itu telah mencatat untuk mengklaim orang-orang yang berpikir Ronaldo lebih baik daripada Messi "tidak tahu apa-apa tentang sepak bola".
"Cristiano adalah pemain hebat, tetapi mereka yang mengatakan dia lebih baik dari Messi tidak tahu apa-apa tentang sepak bola, atau mereka mengatakannya dengan itikad buruk," ujarnya kepada Corriere dello Sport.
"Messi adalah salah satu dari jenisnya. Tidak mungkin untuk ditiru dan tidak mungkin untuk diulang. Seorang pemain seperti dia datang setiap 50 atau 100 tahun. Sebagai seorang anak, dia jatuh ke dalam pot jenius sepakbola."
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini