Andrew Redmayne
Libero.id - Dalam pertandingan play-off Piala Dunia 2022 antarzona yang mempertandingan Australia dengan Peru, Andrew Redmayne jadi sorotan karena aksi anehnya selama adu penalti. Ternyata, bukan hanya "tarian" yang membuat kiper Sydney FC itu viral, melainkan ada tindakan anek lain. Apa itu?
Australia versus Peru pada Selasa (14/6/2022) dini hari WIB, menyajikan laga yang cukup sengit sepanjang 90 menit. Kedua tim saling berbagi serangan, meski gagal mencetak gol hingga 2×15 menit perpanjangan waktu.
Seperti biasa, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. The Socceroos kemudian berhasil lolos ke Qatar setelah unggul 5-4 (0-0).
Ketika adu penalti digelar, ada beberapa momen unik yang ditunjukkan Australia. Kiper berpostur 194 cm itu sengaja dimasukkan Graham Arnold untuk menghadapi adu penalti. Dia menggantikan Mathew Ryan, yang sudah berjuang selama hampir 120 menit. Alasan pertama Ryan lelah. Kedua, postur Redmayne layaknya raksasa.
Ternyata, usaha itu tidak sia-sia, Redmayne tampil cemerlang dalam adu penalti dengan menari-nari di bawah mistar gawang untuk mengganggu konsentrasi setiap penendang Peru. Aksi itu membuat orang memanggilnya "badut". Dia membuat para pemain Peru gila.
Aksi unik Redmayne berbuah hasil. Dia membuat penyelamatan dari tendangan penalti Alex Valera. Itu menentukan kemenangan Australia.
Tapi, bukan hanya tarian yang membuat Redmayne terkenal. Belakangan, diketahui bahwa dirinya sempat melakukan sebuah tindakan aneh. Rekaman video yang dirilis kemudian menunjukkan Redmayne mengambil botol minuman kiper Peru, Pedro Gallese, dan membuangnya.
Itu bukan botol biasa. Itu adalah botol yang berisi contekan arah tendangan para eksekutor The Socceroos. Entah cerdik atau licik, faktanya Redmayne membuangnya, dan Australia menang.
? Supposedly, Peru GK Pedro Gallese had penalty notes on his water bottle -- but Australia GK Andrew Redmayne threw the bottle away do Gallese couldn't read them. ?
Jerk move or just fighting gamesmanship with gamesmanship? ? #AUSvPER pic.twitter.com/aei1DC9hbT
— Mouhamad Rachini | محمد الرشعيني (@BlameTheKeeper) June 14, 2022
Fenomena botol yang berisi contekan arah tendangan penalti lawan sudah menjadi tren diantara para penjaga gawang. Kiper-kiper internasional seperti Tim Krul, Edouard Mendy, hingga Mohammed Abou Gabal dari Mesir melakukannya di turnamen besar seperti Piala Dunia atau Piala Afrika.
Jadi, tampaknya Redmayne sadar betul dengan keberadaan botol tersebut. Dia berusaha membantu rekan-rekannya.
Tapi, apakah itu tindakan yang fair? Sebab, Gallese sempat menyelamatkan tendangan penalti pembuka Australia dari Martin Boyle. Tapi, kemudian dia gagal menghentikan tendangan pemain lain. Itu terjadi setelah botol kesayangannya dibuang Redmayne.
Andrew Redmayne, the crazy dancing Aussie keeper, who was subbed on and saved a PK to get ?? to a World Cup… It turns out he’s also a giant shit houser!!
He threw away Pedro Gallese’s water bottle which allegedly had all the penalty takers spots on it pic.twitter.com/2p7k5ynQEu
— Stu Holden (@stuholden) June 15, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini