Libero.id - Siapa bilang Timnas Indonesia tidak bisa berprestasi di level internasional, tidak bisa lolos dan berkompetisi di level sekaliber Piala Dunia.
Meskipun bukan Timnas Indonesia yang seperti umumnya kita ketahui, faktanya Skuad Garuda menembus ajang paling bergengsi di dunia lewat Timnas Indonesia Amputee.
Para pejuang difabel tersebut lolos ke Piala Dunia Amputee 2022 yang akan digelar di Turki pada Oktober mendatang.
Kepastian itu didapat setelah tim besutan, Muhammad Syafei, menggemas dua kemenangan di babak Kualifikasi Zona Asia Timur yang berlangsung di Dhaka, Bangladesh. Pertama menang 8-0 melawan Bangladesh, lalu Timnas Malaysia 3-0 dan kalah dari Timnas Jepang 0-2.
Mirisnya, prestasi itu malah tidak mendapat dukungan dari pemerintah. Namun kabar baiknya, setelah viral
dimana-mana, Ketua Umum Perkumpulan Sepak bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudi Yahya menyebut Menteri Pemuda dan Olah (Menpora) Zainudin Amali berkomitmen akan membantu segala sesuatunya untuk Timnas Amputee.
Timnas sepak bola amputasi Indonesia menutup fase kualifikasi Amputee Football World Cup 2022, dengan kekalahan 0-2 dari Jepang.
Meski begitu, Agung Rizki Satria dkk. sudah lebih dulu dipastikan lolos ke putaran final, sebagai runner-up zona Asia Timur, di bawah Jepang. ?? pic.twitter.com/9MasTd7nnz
— SPORT7 (@sport7trans7) March 14, 2022
Yudi Yahya dalam keterangan resminya menyadari jika sebelumnya Kemenpora tidak mengalokasikan anggaran buat Timnas, namun PSAI sangat berterima kasih dengan komitmen Menpora Zainudin Amali yang akan segera memberikan bantuan.
"Kemenpora memang tidak mengalokasikan anggaran Timnas PSAI tampil di Piala Dunia, karena kami memang tidak menduga bisa lolos ke Piala Dunia, tetapi komitmen Pak Menpora Amali itu sebagai bukti bahwa beliau sangat menghargai prestasi yang telah dicapai dan kami merasa di 'wongke'," ucap Yudi Yahya dilansir dari Antaranews.
Pria asal Ponorogo ini lantas mengatakan pihaknya terus menjalin hubungan dengan Kemenpora dan pihaknya berharap tidak perlu adanya narasi yang memojokkan Kemenpora seolah-olah tidak menjalankan komitmen.
"Sekali lagi, saya tidak meragukan komitmen Kemenpora dalam membantu Timnas PSAI dan kami berterima kasih kepada pak Menpora Amali beserta jajarannya," ucapnya menambahkan.
Untuk mendukung kesuksesan tampil di ajang Piala Dunia, pihaknya bukan hanya meminta bantuan kepada Kemenpora saja tetapi juga pihak swasta yang salah satunya bekerja sama dengan Sharp, menjual jersey dan hasil penjualannya itu diserahkan kepada Timnas Indonesia Amputee.
Semoga kedepannya, hal-hal semacam ini tidak luput dari tanggung jawab pihak-pihak yang berkewajiban. Jangan sampai prestasi dibalas janji-janji saja.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini