Libero.id - Setelah tampil impresif di Derby County, Malcolm Ebiowei bisa menjadi rekrutan pertama Erik ten Hag di Manchester United.
Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Ebiowei diharapkan bisa naik level dengan bermain di Liga Premier. Namun, selain Man United, Crystal Palace saat ini berlomba untuk mendapatkan tanda tangannya.
Tapi, di luar sana mungkin tidak tahu siapa sebenarnya Ebiowei. Lantas siapakah sosok pemain yang satu ini?
Lahir pada September 2003, Ebiowei bergabung dengan akademi Chelsea pada usia lima tahun. Dia pindah ke Arsenal pada 2015 dan membintangi tim U-16 mereka sebelum melakukan debut U-18 pada usia 15, Agustus 2019. Tetapi The Gunners dilaporkan memiliki masalah dengan etos kerjanya dan tidak lagi menawarkannya beasiswa dengan klub.
Setelah dibebaskan, Ebiowei menjalani uji coba dengan West Ham dan dikaitkan dengan Everton sebelum menuju Rangers pada Februari 2020. Dia menghabiskan waktunya di Ibrox bermain dengan tim U-18 dan tim B, dan kemudian kembali ke Inggris bersama Derby Country pada September 2021.
Ebiowei mencetak tujuh gol dalam tujuh penampilan U-18 Premier League, termasuk hat-trick dalam kemenangan 5-1 atas Leeds.
Pemain berusia 18 tahun itu juga membuat lima penampilan untuk tim U-23 mereka sebelum manajer Derby, Wayne Rooney, mempromosikannya ke tim utama.
Ebiowei datang dari bangku cadangan untuk melakukan debut seniornya melawan Hull City pada Februari 2022 dan berakhir dengan 16 penampilan di divisi Championship.
Selama pertandingan itu, dia mencetak gol senior pertamanya melawan Blackpool di pertandingan kedua terakhir musim ini. Dia juga membuat satu assist dalam kemenangan 2-0 di laga itu, yang kedua dari dua assist seniornya pada musim 2021/2022.
Tapi, dia tampaknya akan meninggalkan Derby ketika kontraknya berakhir pada akhir Juni 2022. Selain Man United, Crystal Palace, Monaco, RB Leipzig, Tottenham, Leeds dan Newcastle ternyata telah dikaitkan dengannya.
Di level internasional, Ebiowei sebelumnya bermain untuk Belanda U-15 dan Inggris U-16, tetapi dia juga berhak bermain untuk Nigeria jika dia mau.
Di mana dia bermain?
Ebiowei adalah penyerang serba bisa. Di level pemuda, dia sering bermain sebagai gelandang serang. Dia juga telah membuktikan dirinya sebagai striker. Tetapi, sebagian besar penampilan seniornya sejauh ini telah melihatnya di sayap kanan sebagai pemain sayap menyerang.
Dengan kaki kiri, tidak mengherankan jika Ebiowei suka memotong ke sisi favoritnya saat menguasai bola. Dengan Amad Diallo satu-satunya penyerang senior berkaki kiri di Old Trafford, itu sebagian bisa menjelaskan minat klub.
Ebiowei adalah talenta yang berbakat secara teknis, dengan keterampilan menggiring bola yang tajam dikombinasikan dengan kontrol jarak dekat yang tinggi. Tidak ada pemain Championship yang menyelesaikan lebih banyak dribel per 90 menit daripada Ebiowei (4,5) pada 2021/2022.
Anak muda ini juga telah menunjukkan kehebatan untuk bola mati, kaki kirinya menawarkan opsi lain dari tendangan bebas. Di level di bawah umur, dia menunjukkan kemampuan mencetak gol yang brilian dari skenario bola mati.
Menjelang akhir musim, dia mulai melakukan tendangan bebas tidak langsung untuk Derby, bahkan membuat satu assist saat melawan Blackpool.
Apa yang mereka katakan tentangnya?
“Dia datang dengan senyum lebar dan suka menang dan benci kalah,” kata Harry Watling, mantan pelatih muda Ebiowei di Chelsea, kepada The Athletic. “Dia memiliki semua yang ingin Anda lihat pada seorang pemain muda – dia tidak takut untuk mengambil orang dan memiliki kaki kiri yang sangat baik.”
“Bukan hanya cuaca dan pindah dari rumah yang harus dia adaptasi, tetapi juga gaya permainannya,” tambah Watling ketika berbicara tentang kepindahan Ebiowei ke Rangers.
“Saya pikir dia sangat baik sepanjang pertandingan, pemain terbaik di lapangan,” kata Rooney tentang anak muda itu setelah penampilannya sebagai Man of the Match melawan Coventry.
“Itu adalah salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat dari seorang pemain muda, secara konsisten selama 90 menit, dalam waktu yang lama. Dia pantas mendapatkannya karena dia telah bekerja sangat keras. Sikapnya luar biasa, dia ingin belajar dan dia adalah pemain muda yang menarik. Pertama-tama, sikapnya sangat baik.”
“Dia memiliki sejumlah besar kemampuan, dia berani, dia akan mengambil bola, dia tidak takut untuk mengambil pemain, untuk mendapatkan tekel, untuk membuat kesalahan. Jadi, dia punya masa depan yang sangat cerah.”
Pujian yang lainnya tak kalah bagus.
“Saya pikir ini adalah salah satu pertunjukan 90 menit paling menarik dari seorang remaja yang pernah saya lihat di Championship musim ini dan mungkin lebih lama lagi,” kata analis George Elek di Quest tentang kinerja Ebiowei di Coventry.
“Dia adalah pemain yang sangat percaya diri bermain di sisi kanan, dia terlihat seperti bakat yang mutlak.”
Apakah segala pujian itu akan menemui kebenarannya? Mari kita nantikan.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini